Hyundai Motors Indonesia (HMID) akan segera mengoperasikan pabrik baru di akhir tahun 2021. Jajaran produk mobil Hyundai untuk pasar domestik akan lahir dari plant produksi pabrik tersebut.
Hyundai mendirikan pabrik produksi mobil di kawasan Deltamas, Cikarang, Jawa Barat. Pabrik dengan luas lahan lebih dari 75 hektare tersebut dibangun sejak akhir 2019 dan ditargetkan mulai beroperasi pada penghujung tahun ini. Investasi yang dikucurkan Hyundai untuk pendirian pabrik ini mencapai US$ 1,55 miliar atau setara Rp 22 triliun (kurs Rp 14.203).
Pabrik yang kabarnya mengaplikasikan teknologi mutakhir dari Hyundai ini, diproyeksikan dapat memproduksi sekitar 150 ribuan unit mobil per tahun. Bahkan, kapasitasnya bisa dioptimalkan sampai dengan 250 ribu unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ada informasi pasti mengenai produk apa saja yang akan diproduksi di pabrik baru HMID. Namun, dari bocoran yang beredar, ada model SUV, MPV, dan sedan yang akan dibuat di pabrik tersebut.
Keputusan HMID membangun pabrik di Indonesia merupakan sebuah langkah besar yang progresif. Sebab, dengan adanya pabrik baru itu, konsumen Indonesia akan semakin mudah untuk mendapatkan produk-produk unggulan HMID, seperti duo mobil listrik Hyundai KONA Electric dan IONIQ Electric.
Selain itu, terdapat sejumlah produk potensial untuk pasar Tanah Air, seperti Hyundai PALISADE, New SANTA FE, serta MPV premium Hyundai STARIA, yang eksistensinya diyakini bakal semakin cerah setelah HMID mengoperasikan pabrik di Indonesia.
Pabrik di Indonesia disinyalir akan menjadi basis produksi Hyundai untuk pasar ASEAN. Hal ini merupakan kabar baik bagi Indonesia karena aktivitas produksi akan menggerakkan perekonomian sekaligus menyerap tenaga kerja.
Gebrakan lainnya yang dibuat Hyundai, yakni rencana pembangunan baterai mobil listrik, bekerja sama dengan LG. Dalam MoU yang telah disepakati Hyundai dan LG, total investasi yang dikucurkan bernilai total US$ 1,1 miliar untuk membentuk joint venture (perusahaan patungan) yang akan membangun pabrik sel baterai di Karawang, Indonesia.
Rencananya, pembangunan pabrik akan dimulai pada kuartal IV tahun 2021 dan selesai pada semester I tahun 2023. Adapun produksi massal sel baterai di fasilitas dicanangkan mulai pada semester pertama tahun 2024.
Pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik itu bakal menunjang bisnis Hyundai yang tengah gencar mengembangkan teknologi kendaraan elektrik. Di Indonesia, Hyundai telah memasarkan dua produk mobil listrik, yakni Hyundai IONIQ Electric dan KONA Electric sejak tahun 2020.
Pembangunan pabrik ini boleh jadi merupakan perwujudan kampanye terbaru HMID bertajuk 'Driving Meaningful Innovation' yang digaungkan di seluruh platform digitalnya. Melalui kampanye ini, Hyundai mendorong beragam inovasi yang bermakna untuk kehidupan masyarakat serta mencipatakan pembangunan berkelanjutan di Indonesia dengan mengoptimalkan seluruh panca indra manusia.
Kampanye 'Driving Meaningful Innovation' menunjukkan kepekaan Hyundai untuk memahami masyarakat dan lingkungan. Hyundai mengerahkan indra tambahan yang mendorong mereka untuk terus berinovasi dalam menciptakan penemuan yang akan membantu aktivitas manusia sekaligus melindungi lingkungan.
Hyundai juga memberikan sinyal tegas bakal membawa teknologi-teknologi unggulannya ke Indonesia. Ada robot pintar berkaki empat bernama SPOT yang dapat mendukung aktivitas manusia. Kemudian teknologi autonomous driving yang memungkinkan mobil berjalan lewat sistem self-driving terus dikembangkan oleh Hyundai untuk produk-produknya di Indonesia.
Bahkan, kabarnya Hyundai akan menggunakan teknologi Build to Order di Indonesia. Dengan teknologi ini, konsumen dapat membuat personalisasi mobil yang hendak dipesan, seperti memilih warna, aksesori, dan sebagainya cukup melalui gawai.
Informasi lebih lanjut mengenai produk dan program-program dari Hyundai dapat dilihat di sini. Selain itu, Anda juga bisa mengenal berbagai gebrakan dan inovasi terbaru dari Hyundai melalui tautan berikut ini. Informasi lengkap juga tersedia di akun media sosial Hyundai Motors Indonesia, antara lain Instagram @hyundaimotorindonesia, Facebook @HyundaiMotorIndonesia, Twitter @hyundaimotorid, dan YouTube Hyundai Motors Indonesia.
(ncm/ega)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini