Bangun Pabrik di RI, Teknologi Apa Saja yang Dibawa Hyundai?

Bangun Pabrik di RI, Teknologi Apa Saja yang Dibawa Hyundai?

Nurcholis Maarif - detikOto
Selasa, 02 Nov 2021 21:37 WIB
Tak sampai setahun ke depan Indonesia sudah akan menjadi produsen mobil listrik. Mobil listrik perdana itu akan lahir dari pabrik Hyundai yang berlokasi di Karawang.
Foto: Dok. Detikcom
Jakarta -

Hyundai Motors Indonesia memastikan pabrik yang sedang dibangun di Cikarang sudah memasuki tahap akhir dan bisa memproduksi mobil pada akhir tahun 2021. Pendirian pabrik di Indonesia ini akan menarik persaingan industri otomotif di Indonesia, terutama soal mobil listrik.

Pasalnya pabrik tersebut memang didedikasikan untuk melahirkan berbagai macam inovasi dalam dunia otomotif, termasuk mobil listrik yang notabene belum dilakukan pabrikan lainnya di Indonesia. Ini merupakan salah satu bagian kampanye 'Driving Meaningful Innovation' yang mulai dikampanyekan Hyundai Motors Indonesia melalui akun resminya.

Dilansir dari situs resminya, perusahaan asal Korea Selatan itu juga telah melakukan berbagai terobosan teknologi dan inovasi yang sudah dibawa untuk pasar otomotif Indonesia, di antaranya sebagai berikut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. The Four-Legged Smart Robot 'SPOT'

Robot cerdas berkaki empat yang disebut SPOT ini sudah diperkenalkan sejak awal September lalu untuk mempromosikan strategi transformasi Hyundai sebagai Smart Mobility Solution Provider. Robot kolaborasi Hyundai Motor Group dan Boston Dynamics itu dibuat untuk menghibur pengunjung di pameran-pameran Hyundai hingga Hyundai City Store.

ADVERTISEMENT

2. Dua Mobil Listrik

Hyundai membawa dua lineup mobil listrik (Electric Vehicle/EV) andalannya ke Indonesia sekaligus yaitu KONA Electric dan IONIQ Electric. Hyundai juga telah membuat charging station atau stasiun pengisian daya untuk mobil listrik di lebih dari 100 lokasi.

3. Autonomous Driving

Saat ini Hyundai masih terus mengembangkan sekaligus mulai menerapkan teknologi self-driving pada berbagai line up andalannya. Teknologi tersebut memanfaatkan lingkungan berkendara untuk mengotomatisasi mobil.

Beberapa fitur autonomous driving yang telah diterapkan pada produk Hyundai di Indonesia antara lain Forward Collision Avoidance Assist (FCAA), Blind-spot Collision Warning (BCW), Lane Keeping Assist (LKA) dan masih banyak fitur lainnya. Fitur otonom dimaksudkan untuk meningkatkan keselamatan bagi pengemudi dan penumpang.

4. Bluelink Technology

Bluelink adalah layanan yang memungkinkan pelanggan terhubung dengan mobil mereka melalui perangkat pintar. Teknologi ini akan diterapkan pada mobil produksi pertama Hyundai di Indonesia.

5. Membuat Sesuai Pesanan

Hyundai Motors Indonesia akan menghadirkan skema Build-to-Order yang akan memungkinkan pelanggan untuk mempersonalisasi kendaraan mereka sesuai dengan preferensi masing-masing. Skema inovatif akan berlaku pada mobil produk pertama Hyundai di Indonesia maupun mobil-mobil berikutnya.

6. Pembangunan Pabrik Sel Baterai EV

Pada 15 September 2021, Hyundai Motor Group (Grup) dan LG Energy Solution Ltd. memulai pembangunan pabrik sel baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia untuk mengamankan kepemimpinan di pasar kendaraan listrik baterai (BEV) global. Pabrik ini dibangun di atas lahan seluas 330.000 meter persegi.

Pembangunan pabrik akan selesai pada paruh pertama tahun 2023. Produksi massal sel baterai di pabrik ini ditargetkan akan dimulai pada paruh pertama tahun 2024. Untuk mengetahui lebih lanjut bisa mengikuti akun media sosial resmi Hyundai Motors Indonesia. Selengkapnya cek di sini.




(ncm/ega)

Hide Ads