Dua pabrikan mobil listrik China baru-baru ini mengumumkan pencapaian 100.000 produksi kendaraan ramah lingkungan. Angka tersebut mereka capai dua kali lebih cepat dari yang dilakukan Tesla.
Dikutip dari CNBC, Xpeng pada awal pekan ini mengumumkan mereka telah mencapai 100.000 produksi mobil listrik. Capaian tersebut mereka raih hanya enam tahun setelah mereka resmi berdiri.
Sementara di April 2021, Nio sudah lebih dulu meraih angka produksi serupa. Untuk dicatat, Nio juga masih terbilang muda, mereka baru resmi berdiri pada 2014.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecepatan produksi mobil listrik dua pabrikan China itu terbilang luar biasa. Sebagai pembanding, untuk mencapai total produksi 100.000 mobil listrik, Tesla butuh waktu 12 tahun.
Tesla, yang pertama di launching pada 2003, sempat mengalami kendala dan penundaan produski di awal-awal tahun mereka terbentuk. Itu yang membuat mereka baru bisa mencapai angka 100.000 produksi pada 2015. Namun kini angka produksi mereka sudah jauh lebih besar. Terlebih setelah dioperasikannya pabrik di Shanghai dan Berlin.
Namun begitu, Tesla masih merupakan perusahaan mobil listrik terbesar di dunia saat ini. Pada Maret 2020, Tesla bahkan sudah menyentuh angka 1.000.000 produksi mobil listrik.
Sementara di tahun ini, pada triwulan ketiga Tesla sudah memproduksi 238.000 mobil listrik. Meningkat tajam sebesar 11% dibanding periode yang sama tahun lalu.
(din/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah