Servis Bugatti Seharga Innova dan Mobil Bikinan Indonesia Laris di Luar Negeri

Terpopuler Kemarin

Servis Bugatti Seharga Innova dan Mobil Bikinan Indonesia Laris di Luar Negeri

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 23 Sep 2021 11:05 WIB
Kegiatan ekspor mobil terus dilakukan meski di tengah pandemi COVID-19. Pasalnya, kegiatan ekspor merupakan salah satu pemasukan devisa ke negara.
Mobil buatan Indonesia laris manis di luar negeri. Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Mobil made in Indonesia laris manis di luar negeri. Ekspor mobil buatan Indonesia meningkat. Hal itu tercatat dalam data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Berita soal peningkatan ekspor mobil buatan Indonesia itu menjadi berita terpopuler kemarin. Selain itu, ada berita terkait biaya ganti oli Bugatti Chiron yang setara harga Innova baru. Berikut berita terpopuler otomotif selengkapnya.

Mobil Buatan Indonesia Laris di Luar Negeri

Data Gaikindo mencatat, ekspor mobil buatan Indonesia tercatat sebanyak 185.012 unit sepanjang Januari-Agustus 2021. Ekspor mobil buatan Indonesia itu mengalami peningkatan 37,7% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sebagai pembanding, pada periode Januari-Agustus 2021, ekspor mobil hanya 134.341 unit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setidaknya ada sembilan pabrikan yang mengekspor mobil buatan Indonesia. Daihatsu yang memproduksi dan mengekspor mobil merek Daihatsu, Mazda dan Toyota, menjadi penyumbang ekspor terbanyak dari Indonesia.

Sepanjang Januari-Agustus, mobil buatan PT Astra Daihatsu Motor dikirim ke luar negeri sebanyak 74.968 unit. Itu terdiri dari mobil Daihatsu Gran Max, Mazda Bongo (kembaran Gran Max), Toyota Lite Ace, Toyota Avanza, Toyota Rush, Toyota Raize, serta Toyota Wigo (kembaran Agya).

ADVERTISEMENT

Selanjutnya PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menjadi penyumbang ekspor terbanyak kedua. Data Gaikindo mencatat, Toyota mengekspor mobil sebanyak 40.914 unit pada Januari-Agustus 2021. PT TMMIN mengekspor mobil-mobil Toyota seperti Toyota Fortuner, Toyota Innova, Toyota Sienta, Toyota Vios, serta Toyota Yaris.

Berikutnya adalah Mitsubishi Motors yang mengekspor mobil sebanyak 33.915 unit sepanjang Januari-Agustus 2021. Saat ini, Mitsubishi mengekspor mobil Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross.

Kemudian Suzuki mengirim mobil buatan Indonesia ke luar negeri sebanyak 26.899 unit. Adapun mobil Suzuki buatan Indonesia yang dijual di luar negeri antara lain Suzuki Ertiga, Suzuki XL7, Suzuki Carry, dan Suzuki APV.

Honda juga mengirim mobil buatan Indonesia ke luar negeri. Totalnya sebanyak 4.590 unit mbil Honda buatan Indonesia diekspor ke Filipina dan Vietnam. Mobil Honda yang diekspor itu adalah Honda Brio.

Kemudian Hino mengekspor kendaraan komersial sebanyak 2.450 unit. Hyundai mengekspor H-1 (Grand Starex) sebanyak 630 unit. DFSK mengirim 592 mobil buatan Indonesia ke luar negeri. Terakhir, Wuling mengekspor 54 unit mobil Wuling Cortez dan Chevrolet Captiva buatan Indonesia ke Brunei.

[Baca Halaman Selanjutnya: Ganti Oli Mobil Bugatti Seharga Innova]

Bukan buat Kaum Mendang-mending, Ganti Oli Bugatti Chiron Seharga Innova

Bugatti di SingapuraMahalnya servis Bugatti Chiron, sekali ganti oli seharga Innova. Foto: Pool

Berita terpopuler berikutnya adalah mengenai biaya servis Bugatti Chiron yang bikin mengelus dada. Bugatti Chiron memang dibanderol sangat mahal. Misalnya di Singapura, Bugatti Chiron Pur Sport ini dibanderol S$ 5 juta atau setara Rp 53 miliar! Biaya servisnya pun setara harga mobil baru. Ini sih bukan buat kaum mendang-mending.

Pria asal Malaysia, Muhammad Al Qawi Zamani, mengunjungi Bugatti Singapura yang merupakan official dealer partner Bugatti di Asia Tenggara. Di sana, Qawi mendapatkan beberapa detail biaya servis Bugatti Chiron Pur Sport, yang bikin kaum mendang-mending mengelus dada.

Dikutip dari Facebook-nya, Qawi membeberkan biaya servis Bugatti Chiron Pur Sport 2021. Disebutkan, servis mobil Bugatti dilakukan oleh tim kecil yang terdiri dari 10 personel. Berapa biayanya?

Servis mobil Bugatti membutuhkan waktu pekerjaan antara 24-27 jam. Detailnya, servis ganti oli termasuk filter oli, cairan pendingin, yang dilakukan setiap 14 bulan atau 16.000 km membutuhkan biaya sebesar 104.613 ringgit. Jika dirupiahkan, biaya servis ganti oli Bugatti Chiron Pur Sport mencapai Rp 355.911.550 (kurs 1 ringgit=Rp 3.402). Biaya sebesar itu sudah setara dengan harga Toyota Kijang Innova 2.4 G M/T Diesel Luxury yang dibanderol Rp 354.600.000.

Lebih lanjut, Qawi merinci harga satu set rem depan yang terdiri dari rotor keramik karbon ukuran 420 mm seharga 209.230 ringgit atau setara Rp 711 juta. Untuk satu set kampas rem depan harganya mencapai 37.661 ringgit atau Rp 128 juta.

Bugatti Chiron Pur Sport juga harus diganti ban setiap 16-18 bulan, bisa lebih cepat jika mobil sering digunakan. Ada beberapa pilihan ban untuk Bugatti Chiron Pur Sport ini, antara lain Pirelli Winter Sottozero 3/Michelin Pilot Sport PAX untuk kenyamanan dan kecepatan tinggi seharga 33.476 ringgit (Rp 113 juta), juga ada ban Michelin Pilot Sport Cup 2R TR untuk traksi maksimal dan kecepatan tinggi yang memiliki harga 175.749 ringgit (Rp 598 juta).

Komponen yang harus diganti setiap 42-48 bulan antara lain air duct coolers seharga 92.059 ringgit (Rp 313 juta), perangkat turbo Garret seharga 108.797 ringgit (Rp 370 juta), serta tangki bahan bakar seharga 184.118 ringgit (Rp 626 juta).

Secara keseluruhan, biaya perawatan Bugatti Chiron Pur Sport dengan total kepemilikan 4 tahun mencapai 1,612 juta ringgit atau setara Rp 5,4 miliar! Itu pun belum termasuk pajak, ongkos jasa, biaya janji pertemuan, dan biaya perjalanan.


Hide Ads