Mau Diperpanjang, Diskon PPnBM Mobil Baru Sukses?

Suasana Booth Toyota di GIIAS 2017 — Diskon PPnBM 100% diusulkan lanjut sampai akhir tahun. Foto: Dadan Kuswaraharja

Jakarta -

Pemberlakuan Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) diusulkan untuk diperpanjang. Soalnya, diskon PPnBM mobil baru ini dianggap berhasil.

Tujuan dari pemberlakuan diskon PPnBM ini adalah untuk menggerakkan ekonomi. Mobil yang diberikan diskon PPnBM pun mobil-mobil yang diproduksi di dalam negeri. Syaratnya yaitu mobil tersebut memiliki local purchase 70% yang artinya mayoritas komponen mobil itu diproduksi di dalam negeri.

Dengan begitu, perekonomian Indonesia akan bangkit. Apalagi, industri otomotif Indonesia memiliki industri pendukung yang sangat banyak. Industri otomotif juga menyerap hingga 1,5 juta tenaga kerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, program diskon PPnBM ini sangat berhasil. Efeknya, penjualan mobil meningkat tajam.

"Pada triwulan II 2021, kenaikannya nggak main-main, 758% bila dibandingkan dengan triwulan II 2020," kata Agus dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI belum lama ini.

Berdasarkan data yang dipaparkan Agus, pada triwulan kedua tahun 2021 penjualan mobil mencapai 206,44 ribu. Sementara pada triwulan II tahun 2020 hanya sebanyak 24 ribuan unit. Pada triwulan I 2021, penjualan mobil mencapai 187 ribu.

"Kebijakan ini menstimulus peningkatan penjualan mobil pada triwulan II 2021 hingga mencapai 758,68%."

Untuk itu, Agus mengatakan pihaknya mengusulkan untuk memperpanjang diskon PPnBM. Diskon PPnBM diusulkan dilanjutkan sampai akhir tahun.

Saya sudah menandatangani surat kepada Menteri Keuangan untuk mengusulkan perpanjangan program PPnBM Ditanggung Pemerintah. Karena kami punya detailnya berkaitan dengan industri-industri pendukung di belakangnya. Itu banyak sekali otomotif itu industri-industri pendukung di belakangnya. Jadi tier 1, tier 2, tier 3, belum lagi IKM yang telribat di dalamnya itu luar biasa. Sehingga industri bisa tumbuh," kata Agus.

Sementara itu, diskon PPnBM 100% untuk mobil 1.500 cc ke bawah pada awalnya diberlakukan pada bulan Maret sampai Mei 2021. Pemerintah kemudian memperpanjang diskon PPnBM 100% menjadi sampai Agustus 2021. Kini, diskon PPnBM 100% diusulkan untuk lanjut lagi sampai akhir tahun.