Banyak yang Belum Dapat, Usulan Perpanjang Diskon PPnBM 100% Didukung

Jakarta -

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan sudah menandatangani dan mengusulkan perpanjangan PPnBM hingga Desember 2021 dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta kemarin Rabu (25/8/2021).

"Saya sudah menandatangani surat kepada Menteri Keuangan (Sri Mulyani), untuk mengusulkan perpanjangan PPnBM DTP, karena berkaitan dengan industri pendukung di belakangnya banyak sekali," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam pemberitaan detikOto sebelumnya.

Sambutan positif langsung disampaikan para pelaku usaha otomotif, terutama ujung tombak penjualan kendaraan sales and marketing yang menawarkan kendaraan baru kepada masyarakat.

Salah satu diler mobil Toyota di Indonesia, Auto2000 meresmikan diler di kawasan bintang Jakarta, Jalan Sudirman. Diler ini boleh jadi merupakan yang termewah di Indonesia. Foto: Grandyos Zafna

Salah satu sales Auto2000 mengatakan kepada detikOto, jika PPnBM diperpanjang hingga Desember 2021, menjadi kabar gembira untuk konsumen karena hingga saat ini masih banyak pemesanan yang belum terpenuhi.

"Soalnya masih banyak yang belum dapat barang nih (unit kendaraan yang dipesan). semoga bisa terealisasi, biar memenuhi kebutuhan dan harapan PPnBM yang diinginkan konsumen, semoga bisa benar-benar direalisasikan," ujar sales Auto2000 kepada detikOto.

"Semoga prinsipal juga bisa memenuhi kebutuhan konsumen, tidak ada delay lama dari supply, karena jika prinsipal menunda supply maka bisa menghambat buka faktur dan janji pengiriman unit kepada konsumen," tutupnya.

Periode kedua diskon PPnBM sebesar 100% akan berakhir pada Agustus ini. Setelah itu diskon PPnBM yang diberikan pada mobil baru akan berada di angka 50%.

Namun pemberian diskon yang diiringi dengan peningkatan jumlah pemesanan harus terbentur dengan keterbatasan unit. Selain kapasitas produksi banyak pabrikan yang belum maksimal karena pandemi, muncul juga masalah kelangkaan chip yang menimpa seluruh dunia.

Simak Video "Tak Lagi Bebas PPnBM, Harga LCGC Makin Mahal"
[Gambas:Video 20detik]
(lth/din)