Setelah dua tahun diperkenalkan, PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) akhirnya meluncurkan Nissan Leaf. Tapi, mobil listrik ini bakal menantang Hyundai Ioniq yang sudah lebih dulu hadir di Indonesia. Kira-kira, mana yang lebih unggul?
Hyundai Ioniq meluncur berbarengan dengan Hyundai Kona medio November 2020 lalu. Mobil listrik asal pabrikan Korea Selatan itu lebih dulu melantai ketimbang Nissan Leaf yang sudah diperkenalkan sejak 2019.
Kalau bicara rentang harga, mobil ini sama-sama dibanderol di angka Rp 600-an juta. Sebagai pendatang, mobil ini menyasar segmen mobil compact dengan kapasitas 5-penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cukup menarik apabila kita coba komparasikan antara Nissan Leaf terbaru dengan Hyundai Ioniq. Mulai dari dimensi, mesin, hingga rentang harganya. Penasaran seperti apa komparasinya? Berikut redaksi detikOto sajikan ulasannya.
Dimensi
Bila melihat komparasi dimensi antara Hyundai Ioniq dan Nissan Leaf, nampak mobil listrik ukurannya beda-beda tipis, Hyundai Ioniq memiliki panjang 4.470 mm, lebar 1.820 mm, dan tinggi 1.475 mm. Sedangkan Nissan Leaf memiliki panjang 4.490 mm. lebar 1.788 mm, dan tinggi 1.540 mm.
![]() |
Tapi jika melihat buritan belakang, Ioniq merupakan mobil dengan tipe liftback dengan sedikit memiliki buntut pada bagian belakang, sedangkan Leaf lebih kepada hatchback.
![]() |
Bicara desain memang selera masing-masing ya. Hyundai menawarkan grille tertutup yang terkesan lebih futuristik sedangkan Nissan Leaf tetap memepertahankan model grille V motion seperti bahasa desain di mobil Nissan lainnya.
Daya jelajah, jenis baterai, dan performa
Kendati sama-sama di level harga Rp 600 jutaan. Hyundai Ioniq dan Nissan Leaf punya sedikit perbedaan soal daya tempuh dan jelajah.
Hyundai Ioniq tersedia dalam dua varian, yakni Prime dan Signature. Powertrain dari Hyundai Ioniq menggunakan motor listrik bermagnet permanen dan berefisiensi tinggi sebesar 100 kW (136 PS) yang dipasok oleh baterai lithium ion 38,3 kWh. Motor mengembangkan torsi 295 Nm yang didistribusikan ke roda depan, dan ber akselerasi dari 0-100 m dalam 9,9 detik.
Jarak tempuh Hyundai Ioniq mencapai 373 km berdasarkan New European Driving Cycle (NEDC) dan 311 km (berdasarkan WLTP) dalam sekali pengisian daya.
Sedangkan Nissan Leaf menggunakan baterai lithium-ion 40 kWh yang memungkinkan mobil menempuh jarak sejauh 311 km dalam sekali pengisian daya (charging) berdasarkan hasil test NEDC.
Soal performa, nampaknya Nissan Leaf lebih unggul dari Hyundai Ioniq. Di atas kertas mobil ini bisa memuntahkan teanga 110 kW atau setara dengan 150 PS dan torsi maksimum 320 Nm. Hal ini membuatnya dapat berakselerasi 0 - 100 km/jam dalam 7,9 detik dengan kecepatan maksimal 155 km/jam.
Fitur-fitur
Kedua mobil ini dibekali fitur keselamatan aktif yang mumpuni mulai dari Brake Assist, Sensor Parkir, Vehicle Stability Control System, Anti Lock Braking System. Keduanya juga memiliki fitur yang membuat perlambatan, pengereman, dan gas dapat dilakukan dengan satu pedal
Terdapat juga layar sentuh delapan inci sebagai pusat hiburan dan untuk Ioniq Signature tersedia fitur sunroof.
Harga
PT Nissan Motor Distribution Indonesia (NMDI) resmi memasarkan harga promo mobil listrik Nissan Leaf Rp 649 juta untuk single tone, dan Rp 651 juta warna dual tone.
Sementara lawan terdekatnya, Hyundai Ioniq. Mobil listrik itu dijual dalam dua varian, yakni Prime Rp 637 juta dan Signature Rp 677 juta.
Simak video 'Wajah Nissan Leaf, Mobil Listrik Baru Seharga Rp 600 Jutaan':
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?