Mobil Listrik Tesla Made In China Ini Dijual Murah, Harga Rp 300-an Juta

NEW YORK, NY - APRIL 04: A Tesla car is displayed in a showroom at a Brooklyn Tesla dealership on April 4, 2017 in New York City. As of Monday, the start-up car maker founded by Elon Musk had passed iconic car manufacture Ford in market value, riding a 7 percent share-value surge to a market capitalization of about $48.7 billion. Spencer Platt/Getty Images/AFP (Photo by SPENCER PLATT / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP) — Foto: Getty Images via AFP/SPENCER PLATT

Jakarta -

Tesla terus berupaya menancapkan kukunya lebih dalam di pasar mobil listrik di China. Pabrikan asal Amerika Serikat itu santer dikabarkan tengah menyiapkan mobil listrik kompak murah, yang harganya cuma separuh dari banderol mobil yang mereka jual sekarang.

Rumor Tesla menyiapkan mobil murah diyakini bukan sekadar isapan jempol. Media-media otomotif di negara tersebut bahkan mengklaim mobil listrik murah versi Tesla sudah dalam wujud prototype dan bakal masuk jalur produksi dalam waktu dekat.

Tapi seberapa murah, ya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Motor1, produsen mobil listrik asal Amerika Tesla tidak main-main untuk bisa menguasai pasar mobil listrik di China, mobil listrik murah versi Tesla bakal disajikan untuk bisa merebut hati penggila mobil listrik di sana.

Usut punya usut berdasarkan media lokal di China, dikatakan mobil listrik Tesla akan dihargai layaknya mobil konvensional. Modelnya pun bukan sedan, melainkan kendaraan kompak atau hatchback, layaknya Toyota Yaris atau All New Honda City Hatchback.

Selanjutnya juga dijelaskan Tesla akan menjual mobil listrik kompak murah mereka hanya 18.000 poundsterling atau setara dengan Rp 359 jutaan (dengan kurs 1 Poundsterling sama dengan Rp 19.970). Sementara Tesla yang sudah dipasarkan di China start dari 38.000 poundsterling. Itu setara dengan Rp 700-an juta, atau dua kali lipat.

Wow bakal berebutan untuk memilikinya nih.

Untuk lebih memperkuat penjualan di China, Tesla dikabarkan akan memproduksi mobil kompak mereka di Shanghai.

Tesla masih menutup rapat informasi lebih lanjut soal mobil listrik murah miliknya ini, termasuk soal spesifikasi, baterai, hingga kecepatan dan daya jelajah. Meski demikian, tetap saja kabar ini menjadi menarik untuk ditunggu.

Hmm, bakal sampai ke Indonesia tidak, ya?