Pembeli Land Cruiser Dilarang Jual Mobilnya Lagi, Kenapa?

Pembeli Land Cruiser Dilarang Jual Mobilnya Lagi, Kenapa?

Tim detikcom - detikOto
Kamis, 05 Agu 2021 17:41 WIB
Toyota Land Cruiser 300 Series
Toyota Land Cruiser. Foto: Dok. Toyota
Jakarta -

Toyota telah meluncurkan Land Cruiser 300 terbaru. Pembeli Land Cruiser 300 terbaru ini dilarang menjual lagi mobilnya. Bahkan dalam proses pembelian land Cruiser, konsumen diberikan sebuah surat perjanjian untuk tidak lagi menjual Land Cruiser terbaru miliknya.

Isi surat tersebut mengatakan setiap pembeli dilarang menjual kembali Land Cruiser LC 300 itu setelah dibeli dari dealer resmi Toyota di Jepang. Dilaporkan, salah satu alasannya adalah untuk keamanan.

Formulir yang harus diisi pembeli Land Cruiser 300 itu meminta pelanggan untuk setuju bahwa mereka tidak akan mengekspor atau menjual kembali kendaraan yang dipesan. Jika tidak mematuhi ketentuan perjanjian, maka akan ada larangan pembelian oleh Toyota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketentuan tersebut dijelaskan oleh perusahaan dengan mengutip risiko pelanggaran dan penggunaan hukum valuta asing yang dapat menyebabkan masalah besar yang dapat mengancam keamanan global. Secara efektif, Toyota mencoba memutus akses teroris. Soalnya, kelompok bersenjata banyak menggunakan mobil SUV untuk bepergian melintasi medan yang sulit.

Seperti kelompok ISIS di Suriah. Pada 2015 lalu, ISIS di Suriah merilis video propaganda mereka. Dalam video propaganda itu, ISIS memperlihatkan armada kendaraan. Ternyata ISIS memilih menggunakan mobil-mobil Toyota.

ADVERTISEMENT

Mobil-mobil Toyota itu dipasangi dengan lampu sirine. Mobil yang dipakai sebagian besar Land Cruiser, kemudian pikap Hilux dan dua mobil sedan Camry. ISIS membawa mobil-mobil ini untuk parade di luar kota Benghazi, Libya. Terlihat di video itu, pria, wanita dan anak-anak melambaikan tangan ke arah konvoi mobil yang membawa bendera hitam ISIS.

Untuk itu, Toyota melarang konsumen yang membeli Land Cruiser untuk menjual kembali mobilnya atau mengekspor sembarangan. News18 melaporkan, langkah itu dilakukan setelah pemerintah Amerika Serikat bertanya kepada produsen mobil Jepang tersebut mengapa kelompok teroris memiliki begitu banyak kendaraan Toyota.

Untuk memastikan bahwa Land Cruiser terbaru tidak digunakan kelompok teroris, Toyota dipersenjatai dengan kebijakan perjanjian barunya. Pelanggaran dapat menyebabkan hukuman oleh perusahaan kepada dealer dan dealer kepada pelanggan.

Toyota Land Cruiser 300 sendiri telah diluncurkan di Jepang dengan harga mulai dari 5,1 juta yen atau sekitar Rp 668 jutaan.

Land Cruiser baru tersedia dengan mesin bensin 3.5 liter V6 twin-turbo terbaru. Mesin tersebut menjanjikan output maksimum 305 kW (415 PS) dan torsi maksimal 650 Nm.

Sedangkan opsi mesin diesel V6 twin-turbo 3,3 liter sudah mengalami perubahan di ruang bakar piston, port intake, dan injektor. Di atas kertas, mesin berbahan bakar solar itu menghasilkan tenaga maksimum 227 kW (309 PS) dan torsi maksimal 700 Nm.

Kedua mesin tersebut disalurkan melalui transmisi otomatis 10-percepatan atau Toyota menyebutnya Direct Shift-10 AT.

Berikut ini daftar harga Toyota Land Cruiser yang baru dirilis di Jepang:

Land Cruiser 300 bensin 3.5 liter

- Toyota Land Cruiser GX 5,1 juta Yen atau sekitar Rp 668 jutaan
- Toyota Land Cruiser AX 5,5 juta Yen atau sekitar Rp 720 jutaan
- Toyota Land Cruiser VX 6,3 juta Yen atau sekitar Rp 825 jutaan
- Toyota Land Cruiser GR Sport 7,7 juta Yen atau sekitar Rp 1 Miliaran
- Toyota Land Cruiser ZX 7,3 juta Yen atau sekitar Rp 956 jutaan

Land Cruiser 300 diesel 3.3 liter

- Toyota Land Cruiser GR Sport 8 juta Yen atau sekitar Rp 1,04 miliaran
- Toyota Land Cruiser ZX 7,6 juta Yen atau Rp 995 jutaan.




(rgr/din)

Hide Ads