Banyak Orang Kaya, Penjualan Mobil Mewah Masih Ngegas di RI

New Mercedes-Benz S Class S450 2021 — Ilustrasi mobil mewah Mercedes-Benz Foto: Ridwan Arifin

Jakarta -

Meski industri otomotif masih dihantam pandemi COVID-19, penjualan mobil mewah mengalami peningkatan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

BMW dan Mercedes-Benz (Passenger Car) melewati semester I tahun 2021 dengan mencetak angka ribuan unit meski di tengah pandemi virus corona. Apalagi mobil-mobil di segmen premium ini juga tidak masuk dalam kategori mobil yang dibebaskan pajak barang mewah.

Berdasasrkan data retail (distribusi dealer ke konsumen) Gaikindo sepanjang bulan Januari - Juni 2021, BMW mencatatkan angka penjualan sebanyak 1.187 unit. Sementara kompetitornya, Merdedes-Benz unggul lebih sedikit dengan capaian 1.235 unit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika dibandingkan tahun lalu, penjualan mobil mewah Eropa ini mengalami peningkatan. Dalam periode Januari - Juni 2020, Mercedes-Benz membukukan 838 unit dan BMW sebanyak 831 unit.

Masih menggunakan data yang sama, merek mobil mewah lain di sepanjang Januari - Juni 2021 belum berhasil tembus di angka ribuan unit, misalnya Lexus hanya menjual 509 unit, dan MINI 327 unit.

Angka ini sudah lebih dari setengah penjualan jika dibandingkan tahun 2020 di mana Mercedes-Benz menjual 2.227 unit dan BMW 2.082 unit.

Sementara jika dilihat berdasarkan data bulanan. Merek-merek tersebut mengalami peningkatan penjualan dari bulan lalu, meski tidak signifikan angkanya. Mercedes-Benz berhasil menjual 210 unit atau naik sekitar 1,4 persen dan BMW menjual 202 unit, naik sekitar 2,5 persen.

Sementara Lexus mengalami kenaikan angka penjualan terbesar di sepanjang tahun 2021. Pada Juni 2021 ini, mobil mewah asal Jepang ini mencatatkan angka 109 unit, atau naik sekitar 26,7 persen. Sementara MINI pada bulan ini sudah terjual sebanyak 73 unit.

Seperti diketahui baik BMW dan Mercedes-Benz saat ini menjual mobil dari berbagai model, mulai dari SUV hingga MPV premium. Harganya pun bervariasi dari banderol Rp 700 jutaan hingga miliaran rupiah.