PPnBM 0% Diperpanjang, Penjualan Mobil Bisa Naik Lagi

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman mengunjungi pabrik perakitan mobil dan Pusat Riset dan Pengembangan (R&D) PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Karawang, Jawa Barat. — Diskon PPnBM diperpanjang, penjualan mobil meningkat lagi. Foto: Astra International

Jakarta -

Pemerintah telah memberikan diskon PPnBM (pajak penjualan atas barang mewah) untuk mobil baru. Program ini diyakini sukses membuat industri otomotif bangkit. Penjualan mobil meningkat, produksi pun bergeliat.

Kini, ada wacana kembali bahwa diskon PPnBM 100% yang semula berakhir pada Mei 2021 akan diperpanjang. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan diskon PPnBM 100% akan diperpanjang sampai Agustus 2021.

Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, jika diskon PPnBM diperpanjang maka penjualan mobil bisa semakin meningkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Proyeksi market tentunya mengalami perubahan. Di 2021 waktu awal sekali, kita dengan brand lain di Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) memprediksi market otomotif hanya 750 ribu atau naik 30% saja. Karena waktu itu kita belum ada wacana pemerintah tentang PPnBM," kata Hendrayadi dalam konferensi pers secara virtual, kemarin.

Dia menyebut, ketika ada diskon PPnBm, maka penjualan bisa semakin meningkat. Apalagi diskon PPnBM 100% diperpanjang sampai Agustus.

"Itu berdampak pada industri otomotif," kata Hendrayadi.

"Kalau awalnya 750 ribu (unit), Daihatsu memperkirakan (penjualan mobil secara nasional semua merek tahun ini) 800-850 ribu mungkin pasar otomotif akan terjadi. Karena relaksasi PPnBM ini rasanya sangat signifikan. Saya berharap mestinya 850 ribu bisa tercapai. Karena yang tadinya September-Desember (diskon PPnBM) 25% saja, menjadi 50%," ujarnya.

Meski ada wacana perpanjang periode diskon PPnBM, sampai sekarang peraturan resmi soal perpanjangan relaksasi tersebut belum keluar. Karenanya, sampai saat ini harga mobil masih mengacu pada peraturan lama yaitu diskon PPnBM 50% untuk bulan Juni.

"Jika peraturan itu dikeluarkan, kami akan mengembalikan uang konsumen yang sudah dibayarkan kepada kami, kami berkomitmen akan mengikuti peraturan yang resmi akan keluar. Selama peraturan itu belum keluar maka harga yang berlaku adalah PPnBM 50%, begitu peraturannya keluar kami akan refund uang-uang konsumen yang sudah membayar (PPnBM) 50% menjadi diskon (PPnBM) 100%," ujar Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra dalam kesempatan yang sama.