Perusahaan teknologi asal China, Huawei, dikabarkan tengah mengembangkan mobil otonom miliknya sendiri. Huawei mengklaim jika mobil canggihnya ini dapat melaju hingga sejauh 1.000 km tanpa perlu dikendalikan manusia.
Dikutip dari Carscoops, hal ini disampaikan langsung oleh Senior Executive Smart Vehicle Unit Huawei, Wang Jun. Dirinya menyebut jika Huawei menargetkan menjual mobil otonom untuk penumpang di tahun 2025.
"Tujuan tim kami adalah untuk menciptakan mobil penumpang tanpa pengemudi di tahun 2025 mendatang," kata Wang Jun saat sesi konferensi pers.
Sebelumnya pada April 2021, Huawei telah melakukan investasi sebanyak US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun untuk melakukan penelitian dan pengembangan (R&D) terhadap kendaraan listrik dan berteknologi self driving. Huawei menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain seperti BAIC Group, Chongqing Changan Automobile dan Guangzhou Automobile Group dalam mengembangkan mobil self driving.
![]() |
Baca juga: Huawei Kini Bikin Mobil, Begini Bentuknya |
Huawei mengklaim bahwa para insinyur telah mengembangkan teknologi mobil semi otonom yang dapat bekerja dengan optimal. Meski masih dirahasiakan, dikatakan oleh Huawei jika mobil miliknya bisa melaju secara sendiri (otonom) hingga jarak sejauh 1.000 km.
Persaingan industri kendaraan listrik saat ini mulai diikuti oleh sejumlah perusahaan teknologi ternama. Tidak hanya Huawei, raksasa teknologi asal China lainnya, Xiaomi, telah mengumumkan ikut terjun ke dalam pembuatan kendaraan listrik. Tak tanggung-tanggung, Xiaomi menggelontorkan dana hingga US$ 10 miliar (Rp 142 triliun) untuk mengembangkan mobil EV nya.
Huawei sendiri saat ini telah meluncurkan mobil plug-in hybrid pertamanya yakni Seres SF5 pada April lalu. Seres adalah produsen mobil listrik di bawah naungan Sokon Grup yang memiliki anak perusahaan Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia).
Sebelum dikenal dengan nama Seres, perusahaan ini tadinya bernama SF Motors. Seres memiliki beberapa fasilitas riset dan pengembangan khusus kendaraan listrik di Santa Clara, California, Amerika Serikat.
Seres SF5 sebenarnya sudah diluncurkan oleh Seres pada 2019 lalu, namun kini disebut 'smart car' karena menggunakan teknologi Huawei. Mobil ini sudah dijual di toko premium Huawei di China.
Simak Video "Rencana Jerman Larang Pakai Komponen Buatan Huawei-ZTE di 5G"
[Gambas:Video 20detik]
(din/rgr)
Komentar Terbanyak
Bea Balik Nama Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Mau Dihapus, Kapan Dimulai?
Tanpa Ampun! Kapolri Perintahkan Tindak Tegas Pengendara 'Pelat Dewa'
Istri Pejabat Setneg Flexing Beli Mobil Nggak Diniatin, Segini Harganya