Pemerintah telah memberikan relaksasi PPnBM (pajak penjualan atas barang mewah) untuk mobil baru. Sejak Maret 2021, beberapa mobil yang dijual di Indonesia diberikan diskon PPnBM sampai 100%. Harga mobil yang turun karena diskon PPnBM membuat penjualannya naik.
Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi) kebijakan relaksasi pajak telah diterbitkan pemerintah untuk mendongkrak penjualan dan daya beli produk otomotif. Hal itu demi mendorong permintaan agar bisa menggerakkan industri otomotif. Laporan yang diterima Jokowi, industri otomotif mulai bangkit berkat diskon PPnBM itu.
"Saya dapat laporan dari Menteri Perindustrian, ada kenaikan untuk purchase order ada 190%. Artinya ini harus inden, artinya ini yang memproduksi kewalahan. Artinya lagi, industri otomotif sudah bangkit kembali," ujar Jokowi dalam sambutannya saat membuka IIMS Hybrid 2021 dari Istana Negara, Jakarta, seperti ditayangkan langsung di YouTube IIMS Kamis (15/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan juga saya mendengar bahwa untuk yang PMI, Purchasing Managers' Index, itu sudah berada di angka 53. Kalau dari BI sudah berada di angka 55, padahal sebelum pandemi di angka normal, angka kita di 51. Justru sudah melompat naik di atas kenormalan. Ini harus betul-betul kita jaga agar kebangkitan di industri otomotif ini jangan sampai terganggu lagi karena pandemi COVID naik," sambungnya.
Sementara itu, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, berkat diskon PPnBM peningkatan penjualan mobil pada Maret 2021 mencapai 70% lebih.
Secara wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer mobil baru tercatat sebanyak 84.910 unit. Wholesales mobil baru pada Maret 2021 itu naik 72,6% dibanding Februari 2021. Dibanding Maret 2020, penjualan mobil secara wholesales Maret 2021 naik 10,5%.
Sementara data penjualan retail (dari dealer ke konsumen) pada Maret 2021 tercatat sebanyak 77.511 unit. Angka retail sales mobil baru pada Maret 2021 naik 65,1% dibanding Februari 2021. Jika dibandingkan Maret 2020, penjualan mobil Maret 2021 itu pun naik 28,2%.
Produksi mobil pun semakin ngegas. Produksi mobil pada Maret 2021 tercatat sebanyak 101.904 unit untuk pasar domestik dan ekspor. Angka produksi mobil itu naik 31,7% dibanding Februari yang hanya mencapai 77.386 unit.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah