PT Kreta Indo Artha (KIA) selaku pemegang merek Kia di Indonesia bicara kemungkinan melokalisasi produknya di Tanah Air. Seperti diketahui saat ini produk Kia masih diimpor utuh dari Korea Selatan (Korsel) dan India.
Terbaru Kia Sonet 7-seater yang diimpor dari India turut meramaikan compact SUV di kelas 1.500 cc. Mobil tersebut debut global di Indonesia, lantaran manisnya pangsa pasar mobil 7 penumpang di Tanah Air.
Lalu kapan Kia bakal dirakit di Indonesia? Apalagi saat ini Kia berada di bawah kendali Indomobil Group. Seperti diketahui, anak perusahaan di bawah Indomobil Group yang memiliki pabrik ada Hino dan Suzuki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Marketing & Development Division Head KIA Ario Soerjo, tidak menutup kemungkinan untuk melakukan perakitan dalam negeri (Completely Knock Down).
"Kita pelajari arah ke depannya untuk model-model ataupun tipe-tipe yang nantinya bisa diproduksi di Indonesia, pada saat ini kami masih dalam tahap penjajakan," katanya saat konferensi virtual, Kamis (8/4/2021).
Secara umum produk CBU memang punya harga yang relatif lebih mahal ketimbang CKD, karena harus menanggung biaya impor dan pajak yang lebih tinggi. Ario mengatakan untuk bisa melakukan perakitan di dalam negeri, setidaknya ada permintaan pasar yang bisa dijadikan standar.
"Karena untuk CKD itu akan ada yang namanya economy of scale, di mana kita juga masih lihat, ke depannya ada produk bagus, yang mulai banyak, pasti kita akan pertimbangkan dan mempelajari segera untuk produksi di Indonesia, dan juga itu bisa membantu industri otomotif di Indonesia," jelas dia.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini