Sudah Bawa Tesla ke Indonesia, Prestige Motorcars Mau Jadi Pusat Mobil Listrik RI

Sudah Bawa Tesla ke Indonesia, Prestige Motorcars Mau Jadi Pusat Mobil Listrik RI

M Luthfi Andika - detikOto
Senin, 22 Mar 2021 16:58 WIB
Diler Prestige Motorcars
Diler Prestige Motorcars di Pluit Foto: M luthfi Andika/detikOto
Jakarta -

Prestige Motorcars memulai bisnisnya sebagai importir umum yang khusus menawarkan mobil mewah. Perusahaan yang dipimpin Rudy Salim itu punya mimpi besar untuk mengubah image mereka dengan menjadi pusatnya mobil listrik di Indonesia.

Prestige Motorcars dikenal sebagai importir umum yang membawa supercar ke Indonesia. Mulai dari Ferrari, Lamborghini, Porsche, dan sederet mobil sport lainnya. Selain itu, Prestige Motorcars, yang dikomandoi Rudy Salim, juga dikenal sebagai importir umum yang membawa mobil Listrik Tesla ke Indonesia.

"Di Prestige Motorcars tujuannya akan menjadi pusat mobil listrik di Indonesia," kata Rudy dalam pertbincangan dengan detikOto belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terbukti salah satu produk di kita ada Porsche Taycan dan pada Desember 2020 Prestige sudah mengakusisi sebagian saham dari Maxindo Renault Indonesia, sebagai distributor dan importir resmi Renault di Indonesia, maka itu kami juga ada Renault Twizy dan ini hanya dijual secara limited, nanti akan ada Renault Zoey atau model listrik lainnya," Rudy menambahkan.

Rudy menjelaskan Prestige Motorcars tidak akan melupakan akar yang membangun menjadi dirinya.

ADVERTISEMENT
Diler Prestige MotorcarsDiler Prestige Motorcars Foto: M luthfi Andika/detikOto

"Prestige sendiri buka (berdiri) 2013, satu tahun buka kita langsung fokus di mobil listrik. Tapi tentunya kami tidak melupakan akar dari Prestige Motorcars, yaitu supercar," Rudy mengatakan.

"Kita bisa lihat di showroom kami memiliki produk Lamborghini aventador SVJ, model ini hanya ada 900 unit di seluruh dunia dan salah satunya ada di Prestige Motorcars. Selain itu kita punya Ferrari Fortofino dengan mobil Ferrari yang memiliki turbo terbaik, Selanjutnya kita juga memiliki pilihan Ferrari 559 GTO hanya ada 500 unit di seluruh dunia dan harganya naik terus setiap tahunnya," ujar Rudy.

Rudy memastikan Prestige akan melebarkan sayap untuk bisa memasuki pasar mobil listrik.

"Tapi 2020 sekarang kami lebih fokus ke mobil listrik dengan mengakusisi Maxindo Renault Indonesia. Kenapa Tesla paling laku di Amerika Serikat, sedangkan di Eropa mobil Renault listrik yang paling laku, itu yang membuat kami memilih untuk Renault. Jadi pasar yang paling laku di Amerika Serikat kami punya, mobil listrik yang paling laku di Eropa kami juga memilikinya," tutup Rudy.




(lth/din)

Hide Ads