Wuling Air EV yang terbakar di Bandung masih dalam tahap investigasi. Namun dipastikan sumber api bukan berasal dari baterai ataupun motor listrik.
Peristiwa terbakarnya mobil listrik ini terjadi di perempatan Jl.Soekarno Hatta -MochToha, Bandung, Jawa Barat. Hasil investigasi awal, Wuling memastikan bahwa komponen utama mobil listrik seperti baterai dan motor listrik tidak menjadi penyebab kebakaran.
"Saat ini masih dilakukan proses investigasi," kata Ricky Christian selaku Marketing Operation Director Wuling Motors di Cikarang, Jawa Barat, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada beberapa fakta yang sudah kami share juga ke teman-teman media semua. Yang pertama adalah dipastikan bahwa kejadian ini tidak berasal dari baterai high voltage," jelasnya lagi.
"Karena ketika dari hasil investigasi dilihat juga memang baterai masih diketemukan dalam kondisi utuh. Dan juga bahkan drive motor juga masih dalam kondisi utuh. Itu yang pertama," kata dia.
Insiden awal mobil terbakar diketahui berawal dari sisi bagian kap depan yang berasap.
"Yang kedua awal mula api bisa dilihat juga dari videonya itu berawal dari kap, area kap depan mesin. Nah makanya ini sedang berjalan juga investigasi untuk lebih detailnya di area tersebut," tambahnya lagi.
Dari pihak kepolisian sebelumnya melakukan penyelidikan dan keterangan saksi, mobil tersebut awalnya sempat menabrak kendaraan lain.
Polisi menduga kebakaran tersebut akibat korsleting kelistrikan.
"Kebakaran diakibatkan faktor kendaraan yaitu diduga ada korsleting kelistrikan pada kendaraan," kata Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Fiekry Perdana.
Saat disinggung apakah insiden ini salah satu kemungkinan penyebab korsleting di area depan, Wuling masih menunggu hasil investigasi terlebih dahulu.
"Ada kemungkinan mengarah ke sana (penyebab korsleting setelah adanya tabrakan)," jelas Ricky.
Wuling saat ini sedang melakukan koordinasi pemeriksaan lebih lanjut bersama pihak-pihak terkait. Termasuk bertemu langsung dengan pemilik Air EV.
"Salah satu fokus utama kita ya, keselamatan penggunanya. Dan kebetulan mungkin minggu ini kami sudah mendapatkan janji temu juga untuk penggunanya," jelas dia.
(riar/lua)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar