Toyota Janji Ekspor Mobil 'Made In Indonesia' ke 100 Negara

Toyota Janji Ekspor Mobil 'Made In Indonesia' ke 100 Negara

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 12 Mar 2021 11:36 WIB
Kegiatan ekspor mobil terus dilakukan meski di tengah pandemi COVID-19. Pasalnya, kegiatan ekspor merupakan salah satu pemasukan devisa ke negara.
Ekspor mobil Toyota Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang didampingi Duta Besar RI untuk Jepang bertemu dengan prinsipal Toyota Motors Corporation di Jepang. Agus mengatakan Toyota berkomitmen untuk memperluas pasar ekspor mobil yang diproduksi di Indonesia.

"Komitmen tidak berubah mereka akan tetap memproduksi hybrid dengan komitmen investasi sebesar 2 miliar dollar sampai tahun 2024 itu sekitar Rp 28 triliun," ujar Agus dalam konferensi virtual, Kamis (12/3/2021).

Agus menambahkan sejalan dengan komitmen itu tersebut, kapasitas produksi kendaraan Toyota di Indonesia akan mencapai 250.000 unit per tahun dan 411.000 unit mesin pada periode sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Investasi tersebut untuk pengembangan merek di bawah Toyota Group, meliputi Daihatsu, Hino, dan Toyota.

Kemudian sejak ekspor perdana di tahun 1987, mengirim unit mobil ke 80 negara. Toyota Kijang merupakan produk yang paling banyak diekspor. Agus menambahkan Toyota juga berkomitmen menambah 20 negara lagi pada tiga tahun ke depan.

ADVERTISEMENT

"Toyota juga telah memberikan komitmen untuk memperluas pasar ekspor dari 80 negara yang sekarang sudah pasar ekspor Toyota, nanti akan dikembangkan menjadi 100 negara pada tahun 2024," paparnya.

Produk ekspor Toyota telah merambah lebih dari 80 negara tujuan di kawasan Asia-Pasifik, Timur Tengah, Amerika Latin, Afrika dan Karibia.

Dengan suntikan investasi mencapai US$ 2 miliar atau sekitar Rp 28,3 triliun yang dikeluarkan Toyota Motor Corporation (TMC), Toyota tidak hanya akan fokus pada pasar domestik tapi juga pasar ekspor.

Toyota akan berniat untuk mengekspor kendaraan ramah lingkungan made in Indonesia ini ya?

"Gaikindo dengan pemerintah sudah membicarakan (soal kendaraan listrik di Indonesia) kita tinggal membuat bisnis plan dan tahap itu yang kita lagi jalankan, kalau Toyota sudah membicarakan rencana ke depan ke pemerintah karena menyangkut investasi produksi dan suplay chain-nya termasuk market ekspor. Toyota saat ini melakukan ekspor ke ASEAN, Timur Tengah, Amerika Selatan, Amerika Tengah dan Afrika. Kalau sudah elektrifikasi bisa berpeluang lebih besar ke negara lainnya," ujar Direktur Administrasi, korporasi dan hubungan eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam beberapa waktu yang lalu kepada detikOto.




(riar/din)

Hide Ads