Mitsubishi Perluas Tujuan Ekspor Mobil Buatan RI, Termasuk Australia

Mitsubishi Perluas Tujuan Ekspor Mobil Buatan RI, Termasuk Australia

Tim detikcom - detikOto
Kamis, 11 Mar 2021 10:10 WIB
Sebanyak 30 ribu unit Mitsubishi Expander menaiki kapal laut yang akan diekspor ke negara Filipina, di Pelabuhan Tanjung Priok. Ini foto-fotonya.
Mitsubishi eskpor Xpander buatan Indonesia ke berbagai negara. Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah melakukan pertemuan dengan pihak Mitsubishi di Jepang, kemarin. Hasil pertemuan itu menyatakan komitmen Mitsubishi untuk memperluas pasar ekspor mobil dari Indonesia.

Menurut Agus, salah satu tujuannya berkunjung ke Jepang bertemu prinsipal otomotif adalah untuk membujuk perluasan ekspor mobil buatan Indonesia. Hal itu disambut dengan komitmen Mitsubishi untuk menambah pasar ekspor mobil dari Indonesia.

"Mitsubishi juga memberikan komitmen bahwa di tahun ini mereka akan memberikan izin tambahan ekspor ke 9 negara. Ini memang misi pemerintah Indonesia datang ke Jepang, salah satunya untuk melobi agar prinsipal bisa memberikan izin agar mobil-mobilnya diberikan perluasan tujuan ekspor," kata Agus dalam konferensi pers virtual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, sebelumnya Mitsubishi telah mengekspor mobil ke 30 negara di dunia. Nantinya tujuan negara ekspor mobil Mitsubishi buatan Indonesia bertambah menjadi 39 negara.

Sebanyak 30 ribu unit Mitsubishi Expander menaiki kapal laut yang akan diekspor ke negara Filipina, di Pelabuhan Tanjung Priok. Ini foto-fotonya.Mitsubishi Expander menaiki kapal laut yang akan diekspor ke berbagai negara. Foto: Rengga Sancaya

Salah satu negara tujuan ekspor mobil yang diusulkan adalah Australia. Terlebih, Indonesia dan Australia telah memiliki perjanjian bilateral Indonesia-Australia Comprehensive Economy Partnership Agreement (IA-CEPA) yang mulai berlaku pada 5 Juli 2020.

ADVERTISEMENT

"Kami dari pemerintah sudah menekankan bahwa pasar di Australia ini sangat penting. Apalagi kita sudah mempunyai perjanjian IA-CEPA, sehingga sayang sekali kalau tidak pergunakan fasilitas yang tersedia," ujar Agus.

"Pihak Mitsubishi sudah berikan komitmen bahwa Australia akan jadi satu negara yang masuk list. Nanti Mei saya kembali lagi, saya berharap sudah ada berita baik mengenai perluasan tujuan ekspor produk-produk otomotif di Indonesia termasuk khususnya Australia," sebutnya.




(rgr/lth)

Hide Ads