Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama dengan Prestige Motorcars menghibahkan 1 unit Telas Model 3 kepada Korlantas Polri. Namun bisa dipastikan hibah yang diberikan kepada Karkolantas Polri bukan selamanya melainkan hanya untuk dipergunakan sekaligus menguji ketangguhan serta kemampuan Tesla Model 3.
Seperti yang disampaikan Presiden Direktur Prestige Image Motorcars, Rudy Salim kepada detikOto. Rudi menjelaskan hibah Tesla Model 3 dilakukan untuk mendukung kegiatan pemerintah untuk bisa lebih mensosialisasikan mobil listrik.
"Jadi Prestige Image Motors mendukung IMI dan kami mendukung pemerintah melalui Korlantas dengan memberikan hibah Tesla Model 3. Jadi kami masih pinjamkan, nanti begitu dipakai berapa lama, untuk membuktikan apakah cocok atau tidak, baik soal jarak tempuh, efisiensi atau servis. Kalau iya nanti baru kita berikan atau diperpanjang pinjamannya, karena kita tidak mau memberatkan Korlantas," ujar Rudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudi menjelaskan menghibahkan atau memberi pinjaman Tesla Model 3 tidak lain hanya sebagai sosialisasi kendaraan listrik.
"Ini pure sebagai sosialisasi karena saat ini banyak masyarakat yang takut dan khawatir akan kendaraan listrik. Karena dengan ini bisa membuktikan instansi telah menggunakan kendaraan listrik, pak Bamsoet sudah menggunakan, para politikus sudah menggunakan dan sudah banyak yang menggunakan," ucap Rudi.
![]() |
"ini kan masih hibah kalau memberatkan ya kita tarik, kalau mereka seneng tidak menutup untuk dilanjutkan. Pokoknya selama dibutuhkan kita siap kalau benar harus digunakan terus tidak ada masalah, karena kan baru diserahkan, belum bisa bicara bagaimana tanggapan Korlantas mungkin bulan depan baru bisa menghubungi saya kembali," Rudi menambahkan.
Tesla Model 3 yang dipinjamkan menjadi mobil patroli polisi adalah tipe Standard Range Plus. Tesla Model 3 tipe itu mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 5,6 detik dengan kecepatan maksimum mencapai hingga 225 km/jam.
Mobil ini dapat menempuh jarak 400 km dalam sekali pengecasan. Estimasi biaya pengecasan untuk menempuh jarak 400 km hanya Rp70.000.
Sebelum Tesla yang digunakan Korlantas Polri, kepolisian juga sudah mendapatkan mobil listrik lain. Adalah pengawal Gubernur Jawa Barat yang menggunakan mobil listrik.
Beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memamerkan mobil polisi pertama di Indonesia yang menggunakan tenaga listrik. Mobil listrik ini digunakan oleh satuan patroli dan pengawalan di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Jika diperhatikan, mobil listrik yang dijadikan sebagai armada mobil pengawal di lingkungan Pemprov Jabar itu adalah Hyundai Kona electric. Mobil bergaya SUV ini sejatinya baru dirilis di Indonesia pada November 2020 lalu.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah