Anti Kredit,Viral Sekampung Beli Mobil Baru Semua Dibayar Cash!

Anti Kredit,Viral Sekampung Beli Mobil Baru Semua Dibayar Cash!

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 18 Feb 2021 12:23 WIB
Warga satu desa di Tuban memborong 176 mobil baru. Kini videonya tengah viral di media sosial.
Warga satu desa kompak beli mobil Foto: Tangkapan Layar
Tuban -

Ramai di media sosial, warga sekampung borong mobil. Bukan mobil Low Cost Green Car (LCGC) atau Low Multi Purpose Vehicles (LMPV), pilihannya jatuh ke model MPV seperti Innova, hingga mid-SUV Toyota Fortuner. Belinya tunai atau kredit?

Untuk diketahui warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban beramai-ramai memborong mobil setelah menerima uang ganti rugi pembebasan lahan untuk pembangunan kilang minyak dari Pertamina dan Rosneft, sebuah perusahaan asal Rusia.

Menurut Kepala Desa Sumurgeneng Gihanto Rata-rata warga mendapatkan uang ganti rugi pembebasan lahan Rp 8 miliar. Sehingga banyak warga yang memutuskan untuk membeli mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu dealer yang meladeni para miliarder itu adalah Auto2000 Tuban. Dijelaskan Kepala Cabang Auto2000 Arie Soerjono keseluruhan warga membelinya secara tunai.

"Untuk segmennya sendiri, karena di sana adalah penerima duit besar, kendaraan mayoritas segmennya di Innova, ada sebagian di Fortuner, dan Rush. Pembelian seluruhnya tunai," tutur Kepala Cabang Auto2000 Arie Soerjono saat dihubungi detikOto, Rabu (17/2/2021).

ADVERTISEMENT

Bak ketiban durian runtuh, penjualan mobil di wilayah Jenu, Tuban meningkat hingga empat kali lipat.

"Market Jenu sendiri peningkatannya 400 persen, kalau yang sebelumnya itu marketnya sebulan cuma 15 jadi 60-an," ujar Arie.

"Auto2000 Tuban satu-satunya dealer Toyota di Tuban, itu kita sudah jual 130 unit, selama April sampai dengan sekarang," tambahnya.

Dealer tak merasa kewalahan. Stok saat ini masih bisa memenuhi kebutuhan pasar.

"Ini kan permintaannya dalam satu waktu, bertahap, tiap bulan ada sekitar 10, 20, seperti itu, sehingga kita pun tidak kewalahan. Kecuali itu order dalam sekali waktu dalam 2 bulan langsung turun sekian ratus pasti kita kewalahan," kata Arie.

Tak hanya mobil Toyota, warga Desa Sumurgeneng, Kec Jenu, Kab Tuban, Jawa Timur itu juga membeli model lain, yakni Honda HRV (Rp 303 Juta - Rp 355,5 juta) Honda Jazz (Rp 265,5 juta - Rp 298,5 juta), Mitsubishi Xpander (Rp 221,4 juta - Rp 278,9 juta) dan Mitsubishi Pajero Sport (Rp 497,9 juta - Rp 708,9 juta).

Gihanto membenarkan bahwa video pembelian mobil itu tengah viral. Menurutnya, video yang viral itu menunjukkan aksi pembelian 17 mobil secara bersamaan. Namun total mobil yang dibeli warganya mencapai 176 unit.

[Gambas:Instagram]






(riar/din)

Hide Ads