Bebin mengatakan persaingan mobil China di Indonesia mungkin berat, tapi itu bukan hal yang tidak mungkin. Ia bahkan menyebut bahwa mobil China saat ini tak bisa dianggap remeh.
"Ketika era Wuling masuk kemudian disusul kehadiran DFSK dan beberapa lain, saya lihat ini produk jangan dianggap remeh lho. Saya memperhatikan, mengamati dari awal. Ketika ada di pameran, ini nggak main-main, bukan seperti coba-coba market, ini urusan serius. Dan mereka memang serius karena bangun pabrik dan sebagainya," ujar Bebin.
Bahkan, salah satu merek mobil China, yakni Wuling berhasil masuk dalam daftar 10 merek mobil terlaris di Indonesia. Tahun 2020 lalu, Wuling menduduki posisi ke-10 dengan wholesales sebanyak 6.581 unit. Sementara dari sisi penjualan retail (dari dealer ke konsumen), Wuling berada di posisi kesembilan dengan penjualan sebanyak 9.523 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Itu yang membuat saya kagum saat ini ketika ternyata Wuling itu mampu masuk dalam arena. Tadinya kan (mobil China) nggak masuk dalam arena. Dan saya kagumnya itu masih banyak produk-produk yang volumenya jauh di bawah Wuling padahal sudah berusaha bertahan, berusaha berjuang lebih dari 10 tahun," ujar Bebin.
"Dan hebatnya lagi mereka (mobil China) bukan hanya berjuang memasarkan di negara kita, tetapi juga ekspor dari negara kita. Berarti kan membantu export volume," ucapnya.
Simak Video "Nyaman, Canggih, Ramah Lingkungan - Wuling Cloud EV Jawaban Kebutuhan Keluarga Masa Kini"
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/riar)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Mobil Mewah Tina Talisa yang Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga
Riwayat Esemka: 'Dulu Digadang-gadang Mendunia, Kini Diseret ke Meja Hijau'