Keren! Meski Corona Menyerang, Penjualan Mobil di China Cuma Turun 2%

Keren! Meski Corona Menyerang, Penjualan Mobil di China Cuma Turun 2%

M Luthfi Andika - detikOto
Minggu, 17 Jan 2021 15:07 WIB
Virus corona: Mobil antivirus di China dengan perlindungan seperti pakai masker wajah: Dengan kemudi bebas bakteri, taktik pemasaran belaka?
Penjualan mobil di China cuma turun 2%. Foto: BBC Magazine
Beijing -

Industri otomotif terbesar dunia memang pantas disandang China. Bagaimana tidak, meski pandemi masih menjadi momok, penjualan mobil di China bisa dikatakan masih tokcer. Bayangkan saja penjualan kendaraan di China hanya turun 2 persen pada 2020 kemarin.

Dikutip justauto, market penjualan mobil baru di China terus pulih seiring berjalannya waktu, peningkatan mulai terasa sejak menjelang akhir 2020. Berdasarkan data China Association of Automobile Manufacturers (CAAM) penjualan mobil di China pada Desember 2020 naik sekitar 6,4 persen dengan total penjualan 2,83 juta kendaraan baru yang di tahun sebelumnya hanya mencapai 2,66 juta unit. Peningkatan penjualan kendaraan baru ini dikuasai oleh kendaraan penumpang dan komersial.

Peningkatan industri otomotif di China tidak lepas dari bangkitnya perekonomian China akibat pandemi COVID-19. GDP di China meningkat hingga 5,5 persen di kuartal keempat 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan total penjualan kendaraan pada 2020 mencapai 25,311 juta unit, turun 1,9 persen dibandingkan 2019 yang tercatat 25,769 juta unit. Berdasarkan data yang dipublikasikan, penurunan dialami kendaraan penumpang sebesar 6 persen namun kendaraan komersial meningkat 18,7 persen dengan penambahan infrastruktur yang dilakukan pemerintah China.

Satu catatan yang luar biasa di industri otomotif China pada 2020 ialah meningkatnya penjualan kendaraan ramah lingkungan hingga 50 persen atau mencapai 248.000 unit di bulan Desember 2020. Jika ditotal penjualan kendaraan ramah lingkungan di China mencapai 1,367 juta unit selama 2020. Pemerintah China berharap penjualan kendaraan di 2021 meningkat sebesar 4 persen atau mencapai 26 juta unit.

ADVERTISEMENT

Penjualan China yang hanya turun 2% berbeda jauh jika dibandingkan dengan Indonesia. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) sepanjang 2020 tercatat hanya 532.027 unit. Padahal, tahun 2019 penjualan mobil menyentuh angka lebih dari satu juta unit.

Data Gaikindo mencatat, pada 2019 penjualan mobil secara wholesales mencapai 1.030.126 unit. Rata-rata per bulannya pabrikan otomotif yang terdaftar dalam anggota Gaikindo bisa menjual 80 ribu sampai 90 ribu unit.

Namun situasi 2020 sangat berbeda. Jika membandingkan dengan data 2019, penjualan mobil pada 2020 tercatat turun 48,35%.




(lth/rgr)

Hide Ads