Mobil taktis Made In Bandung Karya PT Pindad, Maung, akhirnya akan menjadi kendaraan dinas Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Tercatat 40 kendaraan taktis Maung telah diserahkan untuk bisa ikut bela negara.
Dalam keterangan resmi yang diterima detikOto, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto secara simbolis menyerahkan 40 unit Kendaraan ringan taktis Maung buatan PT Pindad (Persero) kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa pada Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Pertahanan pada Rabu, 13 Januari 2021 di Kemhan, Jakarta.
Sebagai catatan adapun total pesanan Maung tahap 1 dari Kemhan sebanyak 500 unit yang akan diselesaikan secara bertahap.
"Terimakasih atas kepercayaan Kemhan terhadap Pindad, Kami bangga pada hari ini dilakukan acara penyerahan simbolis Maung dari Menteri Pertahanan kepada KASAD untuk mendukung tugas pokok TNI," ujar Direktur Utama Abraham Mose.
![]() |
Rapim Kemhan dilaksanakan pada 11 dan 13 Januari 2021, penyerahan disaksikan oleh Kepala Staf TNI AU, Kepala Staf TNI AL, pejabat tinggi TNI dan pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemhan. Adapun Direktur Utama, Abraham Mose mengikuti Rapim Kemhan secara daring melalui video confrence.
Seperti dalam pemberitaan detikOto sebelumnya Maung didesain memiliki kemampuan manuver yang gesit dan handal untuk mendukung mobilitas penggunanya di berbagai medan operasi. Pun dirancang untuk memiliki kemampuan modular untuk difungsikan menjadi berbagai varian operasi.
Lari ke bagian depan tampilan tangguh terlihat dengan 4 lampu kotak yang dilapisi dengan tralis, motor winch (tali untuk menarik kendaraan) hingga 4,5 ton, Hi Lift jack, membuat Rantis Maung terlihat siap melahap semua medan.
Sedangkan pada tampak samping sangat terlihat Rantis Maung siap melahap segala medan, di mana langsung terlihat kaki-kaki yang dirancang sangat kuat. Berkat pemasangan suspensi depan independent, Coilover shock, dan long arm. Pada bagian suspensi belakang, Maung menggunakan Rigid, Coilover shock, dan four link arm.
![]() |
Begitu pula dengan tampilan belakang yang terlihat tangguh dengan menggendong ban besar. "Untuk prototipe ini memang kita rancang seperti ini, tapi nanti akan ada beberapa varian artinya kendaraan awal seperti ini bisa diubah menjadi kendaraan taktis, yang bisa diselipkan senjata karena kami menyediakan braket senjata 7,62 mm dan kami juga menyediakan konsol senapan Serbu SS2-V4," ucap VP Inovasi PT Pindad , Windhu Paramarta kepada detikOto waktu itu.
Untuk bagian interior prototipe Rantis Maung memang tidak terlihat mewah seperti mobil seharga Rp 600 jutaan yang ada di pasaran. Tapi jangan salah detikers, mobil prototipe ini memang sengaja didesain demikian karena memang untuk keperluan militer.
Bahkan jika militer Indonesia ingin menyelipkan peralatan militer sudah disiapkan. Sebut saja dengan menyediakan slot untuk menyelipkan radio militer untuk bisa berkomunikasi, selain itu slot untuk menyelipkan tablet atau GPS juga ikut diberikan. Tidak lupa lampu kecil untuk bisa membaca peta juga diberikan.
Selanjutnya kemudahan untuk mengubah penggerak roda dari 2 wheel atau 4 Wheel juga dirasakan siapa saja yang mengendarai Rantis Maung. Karena pada bagian center dashboard pengendara cukup mengubah transmisi dari 2 Wheel menjadi 4 Wheel dengan memutarkan tombol.
![]() |
Sistem keamanan jangan ditanya, Prototipe Rantis Maung ini sudah dilengkapi dengan kursi sport dengan seatbelt 4 titik. Namun untuk fitur lainnya hampir sama seperti mobil konvensional yang menyajikan indikator RPM, indikator kecepatan, serta indikator lainnya layaknya mobil biasa. Meski tuas perseneling manualnya berbeda dengan perseneling R (Reserve) atau gigi mundur yang berada pada pojok kiri atas.
Namun dipastikan saat berada dalam kabin tidak akan terasa mengendarai Kendaraan Taktis (Rantis).
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Bea Balik Nama Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Mau Dihapus, Kapan Dimulai?
Tanpa Ampun! Kapolri Perintahkan Tindak Tegas Pengendara 'Pelat Dewa'
Istri Pejabat Setneg Flexing Beli Mobil Nggak Diniatin, Segini Harganya