Kendaraan taktis anyar dari PT Pindad (Persero) bernama Maung memang sukses memikat jagat maya dan penggemar otomotif Indonesia. Purwarupa rantis ini memang menggunakan beberapa komponen kendaraan penumpang sehingga memungkinkan untuk dimiliki sipil.
Selebritas Indonesia, seperti Anang Hermansyah pun sempat tergiur untuk memboyong mobil bongsor itu ke garasi rumahnya. Menanggapi hal ini, Pindad mengeluarkan sebuah siaran pers yang menegaskan bawah pemesanan Maung untuk versi sipil belum dapat diterima.
Hal ini dikarenakan Pindad akan fokus terlebih dulu memenuhi pesanan Kementerian Pertahanan. Pindad juga menegaskan bahwa kabar adanya pemesanan sipil untuk Maung tidaklah benar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi bukan berarti harapan untuk memiliki Maung berakhir. Seperti yang disebutkan di atas, Pindad masih fokus untuk menyelesaikan permintaan Kemenhan, setelah itu barulah dibuka kesempatan untuk sipil meminangnya.
"Kita masih konsentrasi atau fokus untuk produksi yang military type untuk mendukung tugas pokok dan operasi di lapangan. Kita masuk civilian type itu nanti setelah military type bisa kita penuhi tentunya dengan berbagai penyesuaian," jelas Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose dalam siaran pers yang dapat diakses di situs resmi Pindad.
Wakil Sementara Sekretaris Perusahaan, Kaka T Rohana menjelaskan terkait viralnya pemberitaan mengenai Maung saat ini. Kaka menjelaskan bahwa dari pemberitaan terkait Maung terdapat beberapa informasi yang tidak akurat dan tidak melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada perusahaan.
Contohnya yaitu Maung versi sipil sudah bisa dipesan melalui website perusahaan. Hal ini kurang tepat karena yang dikutip dari website www.pindad.com tentang prosedur pemesanan produk industrial adalah untuk produk eksisting yang memang sudah dijual seperti berbagai produk alat berat, peralatan industry dan jasa, infrastruktur perhubungan serta layanan pertambangan.
"Sebelumnya kami mengapresiasi atensi dari rekan-rekan media maupun dari berbagai kalangan masyarakat yang berminat memesan Maung tipe sipil. Viralnya pemberitaan Maung ini terutama setelah Menhan mencoba langsung performanya di Sentul beberapa waktu lalu dan mengeluarkan statement untuk memesan ke Pindad," ujar Kaka dalam lampiran pers yang sama.
Saat ini Maung sedang dalam proses pembuatan first article atau produk pertama yang nantinya akan melalui proses sertifikasi terlebih dahulu dengan badan kelaikan di Kementerian Pertahanan. Setelah lulus sertifikasi baru memasuki proses produksi massal tentunya untuk tipe militer terlebih dahulu.
(rip/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah