15 Data yang Terekam di Black Box Mobil

15 Data yang Terekam di Black Box Mobil

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 11 Jan 2021 12:49 WIB
EDR, semacam black box yang ada di mobil.
EDR, semacam black box yang ada di mobil. Foto: Istimewa.
Jakarta -

Saat ada kecelakaan pesawat seperti yang terjadi pada Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak di perairan Kepulauan Seribu, black box menjadi salah satu fokus pencarian. Black box atau kotak hitam ini menyimpan semua data penerbangan. Setelah ditemukan black box akan diinvestigasi untuk mengetahui penyebab kecelakaan.

Namun kini tak cuma pesawat yang punya black box. Kotak hitam yang merekam data kecelakaan juga ada di mobil-mobil terkini.

Di Amerika Serikat (AS), mobil-mobil yang dijual saat ini wajib memiliki black box atau disebut dengan nama event data recorders (EDR). EDR ini membantu penyelidik memecahkan misteri kecelakaan yang melibatkan kendaraan di darat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Consumer Report, black box atau event data recorder ini melacak data kendaraan seperti kecepatan, akselerasi, pengereman, pergerakan setir, hingga airbag yang mengembang sebelum, selama dan setelah kecelakaan.

Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) mengatakan semua mobil saat ini memiliki EDR atau black box. Tapi, data yang dikumpulkan berbeda-beda menurut produsen mobil dan beberapa perusahaan membuatnya lebih mudah mengambil data dibanding yang lain.

ADVERTISEMENT

Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA) mensyaratkan EDR atau black box di semua kendaraan penumpang ringan. Setidaknya ada 15 data yang harus terekam pada black box mobil, antara lain:

- Gaya tabrakan depan dan samping
- Durasi kecelakaan.
- Kecepatan kendaraan.
- Posisi akselerator.
- RPM mesin.
- Aplikasi rem dan aktivasi ABS.
- Sudut roda kemudi.
- Keterlibatan fitur stability control.
- Sudut guling kendaraan, jika terjadi kecelakaan mobil terguling.
- Berapa kali kendaraan dinyalakan.
- Penggunaan sabuk pengaman pengemudi dan penumpang depan.
- Pengembangan kantong udara (airbag), kecepatan, dan kesalahan yang terjadi pada airbag.
- Posisi kursi depan.
- Ukuran penghuni mobil.
- Jumlah tabrakan (satu atau lebih benturan selama peristiwa tabrakan terakhir).




(rgr/din)

Hide Ads