Tips Pakai Mobil Matik, Jalan Pakai "D" Saja Cukup?

Tips Pakai Mobil Matik, Jalan Pakai "D" Saja Cukup?

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 01 Jan 2021 07:30 WIB
Mobil Matik
Tips menyetir mobil matik Foto: Autodeal
Jakarta -

Zaman sekarang masyarakat lebih memilih mobil matik agar tidak capai karena jalanan macet. Lalu bagaimana cara mengemudi mobil matic yang aman dan benar?

Tuas transmisi mobil matik memiliki fungsinya masing-masing. Ada P, R, N, D, hingga L. Tapi apakah Otolovers tahu apa makna dibalik huruf-huruf itu?

Simbol seperti huruf P, R, dan N mungkin sudah banyak yang tahu. Karena umumnya tiga simbol tersebut ada pada setiap mobil bertransmisi matik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi yang belum tahu, P berarti Park digunakan saat mobil diparkir , R (Reverse) artinya untuk mobil bergerak mundur, N (Netral) maksudnya mobil dalam posisi Netral, dan D (Drive) yaitu berkendara. Tapi selain itu, terdapat transmisi lain yang bisa diaplikasikan saat berkendara.

Kepala Bengkel Auto2000 HR. Muhammad Jawa Timur, Yusuf Bahtiar menjelaskan bagaimana tuas transmisi saat mengendarai mobil matik.

ADVERTISEMENT

"Kita cenderung menggunakan posisi D secara terus menerus karena memang posisi itu lebih simple, lah wong namanya juga mobil matik. Namun untuk beberapa kebutuhan, posisi lain bisa lebih oke," ujar Yusuf dalam Tanya Bengkel Auto2000, Kamis (31/12/2020).

Lebih lanjut, untuk tuas N umumnya digunakan saat mobil sedang berhenti dalam waktu yang tidak lama, seperti saat kondisi macet atau berhenti di lampu merah.

"Misalnya N, kita bisa pakai saat stop-start sementara, diimbangin dengan penggunaan rem tangan. Ini bisa menghemat bahan bakar dan meringankan kerja transmisi, semisal saat kita ada di lampu merah," kata dia.

Kode lain yang ditemui pada mobil matik ialah L atau 1. Ini memiliki fungsi sebagai gigi rendah. Selain bisa digunakan untuk menanjak, tuas L atau 1 ini bisa digunakan untuk mendapatkan momen engine brake.

"Posisi dua, kita pakai posisi naik dan turun, jika jalanannya curam bisa juga menggunakan efek engine brake, khususnya posisi L atau low," jelasnya.

"Sementara untuk posisi 3 digunakan untuk momentum awal akan menyalip kendaraan dan menambah kecepatan." tutup Yusuf.




(riar/din)

Hide Ads