Thailand dipilih Mitsubishi sebagai salah satu basis produksi kendaraan ramah lingkungan berteknologi plug-in hybrid electric vehicle (PHEV). Kini, Mitsubishi mulai memproduksi Outlander PHEV di Negeri Gajah Putih.
Dilansir Paultan, Mitsubishi Outlander PHEV mulai diproduksi di pabrik Laem Chabang pada 21 Desember lalu. Mobil ini akan dikirim ke pasar mulai Januari 2021.
Mitsubishi mengatakan, mereka memilih Thailand sebagai basis produksi luar Jepang pertama untuk Outlander PHEV. Alasannya, Thailand memiliki potensi pertumbuhan di segmen kendaraan ramah lingkungan karena promosi besar-besaran kendaraan elektrifikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diperkirakan, Outlander PHEV di kawasan ASEAN nantinya akan disuplai dari Thailand, meski tidak disebutkan secara pasti. Saat ini, Outlander PHEV dijual di Indonesia, Filipina, dan Thailand.
![]() |
Mitsubishi Thailand akan menjual dua varian Outlander PHEV yakni GT dan GT Premium. SUV tersebut mengusung sistem hybrid yang terdiri dari mesin bensin empat silinder MIVEC 2,4 liter bertenaga 128 PS dengan torsi 199 Nm pada 4.500 rpm dan dua motor listrik di setiap gandar.
Motor listrik yang di depan menghasilkan tenaga 82 PS dengan torsi 137 Nm. Sementara motor listrik di belakang mempunyai tenaga 95 PS dengan torsi maksimal 195 Nm.
Sistem ini menyediakan penggerak semua roda dan menggabungkan teknologi Super All-Wheel Control Mitsubishi. Outlander PHEV hadir dengan baterai lithium-ion 13,8 kWh yang bisa membawa mobil melaju sejauh 55 km tanpa meminum setetes bensin. Selain mengisi daya baterai di sebagian besar kondisi mengemudi, mesin ini juga mampu memberikan penggerak langsung pada kecepatan lebih tinggi, berkat kopling pengunci.
Di Indonesia, Mitsubishi telah meluncurkan Outlander PHEV sejak tahun lalu. Kini, Outlander PHEV dibanderol Rp 1.304.000.000.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah