Terjual Lebih dari Setengah Juta, Nissan Leaf Tak Jadi Meluncur di RI Tahun Ini

Terjual Lebih dari Setengah Juta, Nissan Leaf Tak Jadi Meluncur di RI Tahun Ini

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 07 Des 2020 16:59 WIB
Untuk pertama kalinya, Nissan membawa mobil listrik terlaris di dunia Nissan LEAF ke Indonesia. Model baru Nissan LEAF itu juga akan diluncurkan di Indonesia tahun depan.
Nissan Leaf ditunda mengaspal di RI Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Nissan sedang berbahagia lantaran penjualan mobil listriknya tembus lebih dari 500 ribu unit sejak 10 tahun diluncurkan. Tapi sayangnya Nissan Motor Indonesia (NMI) memastikan peluncuran mobil listriknya mundur dari jadwal yang direncanakan.

Ya, Nissan Leaf sebelumnya dijadwalkan meluncur pada tahun 2020. Tapi jelang akhir tahun tak kunjung juga dilepas secara resmi ke masyarakat Indonesia, apa alasannya?

"Macam-macam (faktor menunda peluncuran Nissan Leaf) salah satunya kondisi pandemi, PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan lain-lainnya sehingga membuat keterbatasan banyak sekali, dan juga supply logistic, semua akarnya dari pandemi juga," ujar Head of Extenal and Government Affairs PT Nissan Motor Indonesia, Coki Panjaitan saat konferensi pers di Jakarta Selatan, Senin (7/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nissan Leaf pertama kali meluncur pada 2010. Kini, sudah 500.000 unit Nissan Leaf terjual di seluruh dunia. Nissan Leaf diproduksi di Jepang, Amerika Serikat, dan Inggris dan dijual di 59 negara di dunia.

Bicara spesifikasi, mobil listrik murni di luar negeri Nissan Leaf dijual mulai dari USD 31.600 atau sekitar Rp 469 juta yang ditawarkan dalam dua opsi. Pada model standarnya, motor listrik menghasilkan 147 hp dan torsi 236 lb-ft, yang dikirim ke roda depan melalui transmisi otomatis. Nissan Lead dapat melaju dengan satu baterai lithium-ion 40 kWh terisi penuh sejauh 240 km.

ADVERTISEMENT

Sementara itu versi Plus menawarkan output 214 hp dan torsi 250 lb-ft. Tenaga listrik disimpan di baterai 62 kWh yang dapat membuatnya tahan melaju sejauh 363 km dengan satu kali pengisian penuh. Baterai Nissan Leaf dapat diisi hingga 80 persen dalam waktu kurang dari satu jam menggunakan stasiun pengisian daya cepat.

"Leaf akan datang tahun depan," sambungnya.

Di sisi lain kondisi infrastruktur seperti stasiun pengisian listrik umum masih belum banyak berdiri di Indonesia. Coki memastikan Nissan Leaf bakal hadir di Indonesia tahun depan.

"Dengan kondisi infrastruktur yang bisa kita lihat sendiri dalam kondisi sekarang untuk Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali. Jakarta sendiri untuk Jakarta Selatan, aman, karena sudah ada beberapa yang tersedia, wilayah lainnya seperti Jakarta Pusat perlu ke PLN Gambir untuk mengecharge. Jadi ketersediaan infrastruktur sedang kami amati dengan serius," jelasnya.




(riar/lth)

Hide Ads