Kalau biasanya adu desain mobil digelar untuk para profesional, Toyota Dream Car Art Contest (TDAC) menggelar sebuah event yang berbeda. Toyota mengajak anak-anak berimajinasi untuk membayangkan seperti apa mobil masa depan..
President Director PT Toyota-Astra Motor, Susumu Matsuda, menyebutkan bahwa Toyota secara global telah konsisten menyelenggarakan TDCAC sejak tahun 2004 atau 16 tahun yang lalu, sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap pengembangan kreativitas anak-anak.
"Kami merasa bangga karena mimpi anak-anak ini juga menjadi salah satu inspirasi kami dalam mengembangkan kebutuhan mobilitas. Bahkan Toyota juga banyak belajar dari karya mereka semua, untuk mengetahui harapan mobililitas di masa depan, termasuk dalam menghadirkan kendaraan yang eco-friendly," ujar Matsuda.
Baca juga: Ketika Anak-anak Buat Mobil Toyota |
Meski di tengah berbagai keterbatasan akibat COVID-19, animo yang anak-anak terhadap TDCAC dikatakan tidak berkurang sama sekali justru semakin besar. Tercatat 8.300 karya masuk ke komite TDCAC 2020, naik lebih dari 10% dibandingkan dengan jumlah karya pada kontes tahun lalu.
Sama dengan tahun sebelumnya, TDCAC kali ini terbagi menjadi 3 kategori usia, yaitu kategori 1 untuk peserta berusia di bawah 8 tahun, kategori 2 untuk usia 8-11 tahun, dan kategori 3 untuk usia antara 12-15 tahun.
![]() |
Para juri kontes antara lain terdiri dari Syahnaz Haque yang tidak hanya merupakan seorang public figure namun juga pemerhati anak-anak, Anto Motulz yang merupakan praktisi di bidang gambar dan social media, perwakilan dari Majalah Bobo, serta perwakilan dari Toyota-Astra Motor.
Para juri tersebut memilih 3 pemenang tingkat nasional untuk masing-masing kategorinya. Ke-9 karya pemenang tersebut dikirim ke Jepang pada Februari 2021 untuk mewakili Indonesia mengikuti kompetisi di tingkat global.
![]() |
"Semoga kondisi saat ini tidak menyurutkan keceriaan, semangat, dan antusias anak-anak Indonesia dalam berkreasi tentang harapan mobilitas di masa depan. Dan semoga tahun ini anak-anak Indonesia bisa meneruskan apa yang sudah dicapai di tahun-tahun sebelumnya, membawa nama Indonesia ke kancah global." Ucap Matsuda.
Sejak digelar pertama kali oleh Toyota Motor Corporation pada 2004, Indonesia sudah 8 kali berpartisipasi pada Toyota Dream Car Art Contest, yaitu pada 2008, 2011, 2012, 2015, 2016, 2017, 2018, dan 2019. Dari ajang tersebut, Indonesia berhasil menorehkan prestasi yang baik.
Dalam 2 tahun berturut-turut pada 2017 dan 2018, karya anak Indonesia bahkan berhasil mendapatkan penghargaan tertinggi di tingkat global yaitu Best Engineering Award dan karya gambarnya dibuatkan mock-up (miniatur diorama) kendaraan oleh Toyota Motor Corporation.
![]() |
Pada 2017, Faisal Fatahillah berhasil meraih Best Engineering Award dengan karya berjudul "Note Car". Adapun pada 2018, Xylone Margareth Andariska dengan karya berjudul "Alphabet Car", memenangkan 2 penghargaan yaitu Best Engineering Award dan Gold Award untuk Category 1. Tahun lalu, Damion Deven juga berhasil memenangkan Gold Award di Category 2.
Simak Video "Mulai Rp 500 Ribuan, Segini Biaya Servis Rutin Toyota Agya Baru"
[Gambas:Video 20detik]
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Kapolri Soroti Moge-Mobil Mewah Dikawal: Jangan Terobos Lampu Merah