Produsen Mobil Mulai Jualan Mobil Bekas Juga, Gimana Nasib Penjual Mobkas?

Produsen Mobil Mulai Jualan Mobil Bekas Juga, Gimana Nasib Penjual Mobkas?

M Luthfi Andika - detikOto
Kamis, 19 Nov 2020 13:50 WIB
Mobil baru diwacanakan mendapat insentif pembebasan pajak hingga 0 persen. Tapi kebijakan ini dikhawatirkan mengganggu kelangsungan bisnis pedagang mobil bekas.
Ilustrasi mobil bekas di WTC Mangga Dua Foto: Pradita Utama/detikOto
Jakarta -

Beberaoa pabrikan otomotif mulai menggarap bisnis penjualan mobil bekas. Tapi bagaimana nasib para pelaku dan pebinis jual-beli mobil bekas dengan kedatangan para pesaing baru yang lebih kuat itu?

COO Mobil88, Halomoan Fische menilai hal tersebut tidak bermasalah dan bahkan cenderung sangat positif karena membuat pasar mobil bekas memiliki standar.

"Pedagang mobil bekas ini menjamur seperti UMKM kalau ada perusahaan besar yang ikut bergerak di industri mobil bekas itu bagus-bagus saja karena mereka pasti memiliki standar untuk menjual unitnya. Tapi yang pasti banyak sekali pedagang mobil bekas meski saya juga tidak tahu datanya berapa," ujar Fische.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fische juga menyatakan siap bersaing dengan pabrikan yang kini sudah mulai menjual mobil bekas.

"Jika yang membedakan dengan kita (Mobil88) dengan penjualan mobil bekas lainnya kita sudah punya standar. Kita perusahaan di bawah Astra dengan standar SOP yang baku, bagaimana mobil itu masuk, rekondisi sampai dijual, ada juga leasingnya itu yang membedakan mobil88. Kemudian orang-orang yang bekerja di Mobil88 ada standar untuk merekruit orang kemudian ada pelatihan, secara periodik ada refreshmen harapannya kustomer bisa berinteraksi dengan mobil88 dengan pelayanan yang memiliki standar mau di mana saja akan sama mau yang di Mobil88 Cilandak atau Mobil88 daerah lainnya. Karena kami menjaga reputasi nama Astra, kami tak mungkin mengorbankan hal sepele dengan reputasi nama Astra,"kata Fische.

ADVERTISEMENT
Mobil baru diwacanakan mendapat insentif pembebasan pajak hingga 0 persen. Tapi kebijakan ini dikhawatirkan mengganggu kelangsungan bisnis pedagang mobil bekas.Ilustrasi Mobil baru diwacanakan mendapat insentif pembebasan pajak hingga 0 persen. Tapi kebijakan ini dikhawatirkan mengganggu kelangsungan bisnis pedagang mobil bekas. Foto: Pradita Utama

"Begitu juga dengan perusahaan (pabrikan otomotif) yang bermain di mobil bekas, pasti mereka tidak akan mau mengorbankan reputasi mereka (sehingga bakal menyajikan standar mobil bekas yang bagus)," kata Fische.

Lalu berapa komposisi penjualan mobil brand Astra dibandingkan dengan brand lainnya di Mobil88?

"Merek Astra di kami itu kebanyakan Toyota dan dahatsu, 60-70 persen paling banyak brand astra jualnya. Tapi bukan berarti kita fokus pada produk Astra saja, kita mengikuti market dan bisa kita lihat populasi produk Astra di market berapa sih? Karena kami bermain di passenger car kalau saya pelajari 60-70 persen pasar otomotif dikuasai brand Astra," Fische menambahkan.




(lth/din)

Hide Ads