Irit Banget! Mobil Listrik Tempuh 300 Km Nggak Sampai Rp 60.000

Irit Banget! Mobil Listrik Tempuh 300 Km Nggak Sampai Rp 60.000

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Jumat, 13 Nov 2020 08:50 WIB
Colokan mobil listrik
Iritnya pakai mobil listrik, jarak 300 km cuma butuh Rp 60.000. Foto: Istimewa.
Jakarta -

Mobil listrik merupakan kendaraan ramah lingkungan yang tidak mengeluarkan emisi dari knalpotnya. Selain itu, mobil listrik juga diklaim lebih irit.

Selain perawatannya yang murah, biaya pemakaian mobil listrik juga jauh di bawah mobil konvensional. Terutama biaya penggunaan energinya. Tarif listrik dinilai lebih murah dibanding harga bahan bakar minyak (BBM).

Service General Manager PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Putra Samiaji mencontohkan, mobil listrik Hyundai Ioniq memiliki baterai berkapasitas 38,3 kWh. Biaya listrik per kWh dari PLN tak sampai Rp 1.500/kWh (tarif listrik saat ini Rp 1.44,70/kWh).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Let's say Rp 1.500 (per kWh), dikali 38 kWh aja. Itu dari nol sampai penuh, bisa tempuh 300 km," kata Putra kepada detikOto, Kamis (12/11/2020).

Dengan asumsi pembulatan tarif listrik Rp 1.500 kWh, maka Hyundai Ioniq dengan kapasitas baterai 38,3 kWh membutuhkan biaya Rp 57.450 untuk ngecas dari kosong sampai penuh. Dalam kondisi baterai 100%, data spesifikasi di atas kertas Hyundai Ioniq bisa menempuh jarak 373 km (berdasarkan NEDC) dan 311 km (berdasarkan WLTP).

ADVERTISEMENT

Sementara Hyundai Kona Electric punya baterai berkapasitas 39,2 kWh. Dengan pembulatan tarif listrik Rp 1.500 per kWh, maka Hyundai Kona Electric cuma menghabiskan biaya sebesar Rp 58.800 untuk ngecas dari kosong sampai penuh. Dalam kondisi baterai penuh 100%, Hyundai Kona bisa melaju 345 km (berdasarkan NEDC) dan 289 km (berdasarkan WLTP).

Biaya energi mobil listrik itu tentunya lebih murah dibanding mobil bermesin bahan bakar. Mobil konvensional dengan konsumsi bahan bakar 15 km/liter saja biayanya sudah lebih dari Rp 100.000 untuk jarak 300 km.

"Mobil bensin itu let's say 1:15 (konsumsi bahan bakar 15 km/liter), (untuk jarak) 300 kilometer itu (butuh bensin) 20 liter. Itu udah yang irit banget, 20 liter kali Rp 9.000 (harga bensin RON 92 per liter) aja itu udah Rp 180.000," sebut Putra.




(rgr/din)

Hide Ads