Gak Cuma Mobil Pribadi, Truk Juga Pakai Stiker Demi Bodi Kinclong

Bagaimana jika mobil dinas ditutupi stiker Korpri? — Ilustrasi mobil diberi stiker mobil dinas Kopri (Mindra Purnomo)

Jakarta -

Stiker bodi mobil sempat booming dan dipilih para pengendara untuk tetap menjaga kualitas cat mobil dan menjadikan mobil tampil kece. Tapi ternyata bukan hanya mobil pribadi, para pengendara truk juga kerap menerapkan stiker pada bodinya.

"Tidak hanya mobil pribadi, truk juga suka menggunakan stiker bodi," kata punggawa Boomboomcar, Iwa Irwanhadi (42) kepada detikOto.

Iwa menjelaskan meski memiliki tubuh yang berbeda dibandingkan dengan mobil pribadi, pemasangan stiker pada truk tidak terlalu berbeda akan tetapi pemasangan stiker pada truk mengandalkan cuaca.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tingkat kesulitan itu biasanya karena cuaca, rata-rata cuaca permasalahannya kalau hujan pasti akan terganggu. Itu untuk mobil-mobil besar seperti truk, container, atau kendaraan 9 feet dan 12 feet karena tidak bisa masuk workshop," ucap Iwa.

"Kalau materialnya atau bahan stikernya tidak ada, kendala so far so good meski di masa pandemi," Iwa menambahkan.

Soal harga, karena truk atau kendaraan besar memiliki dimensi yang jauh lebih besar secara otomatis membutuhkan bahan material atau stiker lebih banyak. Sehingga hal tersebut juga mempengaruhi harga pemasangan stiker bodi.

"Selain itu desain itu juga mempengaruhi harga atau desain itu," ujar Iwa.

Sebelumnya Iwa juga mengatakan bahwa pemasangan stiker pada bodi mobil tergantung dari jenis mobil, tingkat kesulitan dan tentunya bahan material stiker mobil yang dipilih konsumen.

"Harga itu tergantung jenis mobil yang dikerjakan dan desainnya (desain stiker yang diinginkan konsumen), mulai off body seperti pada bagian pintu tengah hingga U ke belakang itu kisaran mulai dari Rp 3,5-5,5 juta dan itu diperuntukkan mobil seperti Toyota Avanza atau MPV. Sedangkan mobil citycar dan hatchback kurang lebih sama, palingan membutuhkan beberapa meter tambahan," Iwa berkata.