Penjualan Suzuki Mobil Ikutan Moncer di September 2020, 2 Bulan ke Depan Misteri

Penjualan Suzuki Mobil Ikutan Moncer di September 2020, 2 Bulan ke Depan Misteri

M Luthfi Andika - detikOto
Kamis, 15 Okt 2020 09:54 WIB
Cara Suzuki Tetap Jualan di Masa Pandemi Virus Corona
Ilustrasi dielr Suzuki mobil Foto: dok. PT Suzuki Indomobil Sales
Jakarta -

Meski masih dibayangi pandemi COVID-19 dan menunggu kegalauan kebijakan relaksasi pajak nol persen untuk pembelian mobil baru, penjualan mobil pada September 2020 mengalami peningkatan jika dibandingkan Agustus 2020. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan ikut merasakan peningkatan penjualan di bulan ini.

Namun Suzuki menilai meningkatnya penjualan bulan ini bukan secara instan atau langsung naik begitu saja. Melainkan banyak proses yang dilewati terlebih dahulu.

"Naik (Suzuki juga mengalami peningkatan penjualan). Bila dibandingkan dengan Agustus 2020 secara wholesales naik 30 persen, 30 persen itu market mobil ya, beberapa merek ada yang lebih tinggi atau rendah dari angka itu. Akan tetapi merata hasilnya naik," ujar 4W Marketing Director PT SIS, Donny Saputra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu bagaimana dengan sisa 2 bulan terakhir 2020, apakah Suzuki yakin market roda empat Indonesia masih akan terus tumbuh?

Cara Suzuki Tetap Jualan di Masa Pandemi Virus CoronaCara Suzuki Tetap Jualan di Masa Pandemi Virus Corona Foto: dok. PT Suzuki Indomobil Sales

"Kalau dilihat kan hasil penjualan tidak bisa instan langsung kelihatan, biasanya ada delay 1 sampai 1.5 bulan dampak ke hasil penjualan (meningkat atau menurun). Karena proses dari konsumen beli sampai dapat unit biasanya mencapai 1-1,5 bulan," jelas Donny.

ADVERTISEMENT

"Di bulan Oktober ini kita akan sama-sama melihat dampak dari 2 hal. Pertama soal pengetatan PSBB di pertengahan September lalu, kedua soal pending demand karena wacana relaksasi pajak di bulan September. Semoga dampaknya tidak terlalu signifikan," Donny menambahkan.

Soal menstimulus pasar, Donny memastikan memiliki pendapat yang sama seperti yang disampaikan Gaikindo.

"Untuk stimulus apa, kan Pak Nangoi (Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi) yang merepresentasikan soal insentif sudah pernah bicara dan itu sesuai dengan diskusi sama kami (Suzuki Indonesia) kok. Jadi sama saja seperti yang disampaikan Gaikindo," ucap Donny.

Artinya Suzuki mobil Indonesia berharap pada relaksasi pajak mobil baru? "Dikasih relaksasi atau tidak yang penting clear keputusannya, karena kondisi sekarang banyak konsumen yang melakukan pending pembelian karena menunggu informasi tersebut (soal relaksasi pajak mobil baru)," tutup Donny.




(lth/din)

Hide Ads