Toyota Kebanjiran Order HiAce buat Ambulans

Toyota Hiace COVID-19 — Ilustrasi Toyota HiAce jadi ambulans. Foto: motor1

Jakarta -

Di tengah pandemi COVID-19 ini, penjualan mobil mengalami penurunan. Tak cuma segmen mobil penumpang, kendaraan niaga pun penjualannya ikut turun.

Namun, tak semuanya mobil komersial mengalami penurunan. Mobil-mobil komersial yang bisa dijadikan ambulans mengalami peningkatan order di tengah pandemi COVID-19 ini. Hal itu diakui oleh Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor Anton Jimmi Suwandy.

"Kita melihat beberapa bulan belakangan ini market commercial cukup meningkat dibandingkan dengan awal tahun," kata Anton dalam acara workshop warrawan industri 2020 yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (29/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya, Toyota kebanjiran order Toyota HiAce. Kebanyakan Toyota HiAce dipesan untuk dijadikan kendaraan medis.

"HiAce penerimaan cukup baik. HiAce bahkan di bulan ini kita dapat order kira-kira sekitar 800 unit sampai kemarin, 790-an unit. Sebagian datangnya dari kebutuhan dari rumah sakit seperti ambulans," ujar Anton.

Padahal, rata-rata penjualan Toyota HiAce di masa normal sebelum pandemi tak sampai 800 unit. Per bulan, kata Anton, biasanya Toyota HiAce hanya terjual sebanyak 300-an unit.

"Jadi ini cukup tinggi peningkatannya di beberapa bulan belakangan ini," ujar Anton.

Di segmen kendaraan niaga, Toyota sendiri baru saja meluncurkan Toyota Hilux. Hilux versi kabin ganda diklaim mendapatkan order yang lumayan baik.

"Hilux double cabin dari sisi SPK (pemesanan) itu sudah lebih dari 460 unit di September. Ini sangat jauh di atas target kita, double cabin (target Toyota) 300 unit," sebutnya.

"Memang commercial market cukup turun. Tapi Juni-Juli onward ada peningkatan. Mudah-mudahan ini menjadi semacam indikasi peningkatan ekonomi di Indonesia," tutup Anton.