Honda CR-V Plug in Hybrid (PHEV) dikonfirmasi akan melantai dalam ajang Beijing Motor Show 2020. Mobil SUV andalan Honda itu diklaim punya konsumsi Bahan Bakar Minyak yang lebih irit.
Dalam siaran persnya, Honda Motor (China) Investment Co, Ltd mengumumkan akan membawa CR-V PHEV, dan satu mobil listriknya pada gelaran Beijing International Automotive Exhibition yang dimulai pada 26 September - 5 Oktober 2020.
Satu konsep mobil listrik Honda SUV e:concept itu perlahan mulai ditunjukkan. Tapi Honda belum membuka kisi-kisi dari Honda CR-V PHEV.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Honda membocorkan sedikit SUV e;concept desainnya menggunakan teaser olah digital. Ujung depan mobil yang menampilkan lampu depan LED ramping yang disatukan oleh strip lampu LED yang di bawahnya terdapat logo Honda besar yang menyala. Sedangkan teknologi yang bakal diperkenalkan ialah advanced driver-assistive systems.
![]() |
Seperti disinggung sebelumnya, Honda akan membawa CR-V PHEV -- kendaraan pertama Honda yang mengusung plug in hybrid yang akan diperkenalkan di pasar China dan dijual pada Januari 2021.
Dikutip dari Honda Global, mesin CR-V ini dikembangkan dari sistem hibrida 2-motor asli Honda SPORT HYBRID i-MMD yang meningkatkan efisiensi baterai dan konverter. Sistem ini diklaim membuat kesan berkendara layaknya mengendarai mobil listrik murni, mulai dari kemudi, lebih responsif dan bakal jauh lebih senyap.
![]() |
Honda Global belum mengumumkan secara resmi detail spesifikasinya. Namun mengutip Autohome.cn, berdasarkan data Kementeria Perindustrian dan Teknologi China, CR-V PHEV memiliki dimensi lebih besar dari versi bensin, yakni panjang 4.694 mm, lebar 1.861 mm, dan tinggi 1.679 mm.
![]() |
Sementara di balik bonetnya, CR-V PHEV tetap memiliki jantung mesin 2.0L berkoder LFB13 yang dikawinkan dengan motor listrik. Tenaganya diklaim mampu memuntahkan hingga 145 hp, dan elektrik motornya dapat menambah dorongan hingga 67.5 kW, di mana tenaga puncak mencapai 135 kW.
Honda CR-V PHEV diklaim irit, dengan angka konsumsi bahan bakar 1.1L/100 km, atau 90 km/liter. Sangat irit bukan detikers?
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?