Penjualan mobil di berbagai negara di dunia terpengaruh pandemi COVID-19. Tak terkecuali industri otomotif di Indonesia. Penjualan mobil pada bulan Mei menjadi angka yang paling rendah sepanjang 2020 ini.
Menurut Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara, industri otomotif di semua negara di ASEAN terkena dampak COVID-19. Penjualan mobil pada April menurun dan di bulan Mei baik produksi maupun penjualan mobil domestik di negara-negara ASEAN paling parah.
"(Indonesia) paling rendah produksi di 2.500 (unit) per bulan. Penjualan di Mei juga 3.551 (unit). Cukup berat, karena biasanya rata-rata anggota Gaikindo mampu menjual 90 ribu sampai 100.000 unit per bulan, dan ini drop sampai 3.500 unit per bulan," kata Kukuh dalam sebuah diskusi virtual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, Indonesia yang sebelumnya menempati posisi teratas penjualan mobil terbanyak di ASEAN harus lengser ke posisi lima di bawah Thailand, Malaysia, Vietnam dan Filipina. Kini, pasar otomotif di Indonesia juga masih di bawah Thailand dan Malaysia.
"Indonesia yang semula menduduki penjualan domestik nomer 1 di ASEAN, kita kalah dengan negara-negara lain yang mampu lebih dahulu mengendalikan COVID. Kalah dengan Thailand, Malaysia. Indonesia malah jatuh ke peringkat nomer lima (saat penjualan drop pada Mei 2020). Padahal domestiknya biasanya penjualannya ranking 1," sebut Kukuh.
"Inilah yang jadi tantangan utama bagaimana kita bisa bangkit kembali melakukan penjualan seperti sebelumnya," tambahnya.
Pada Juli 2020, Indonesia hanya menjual sebanyak 25.283 unit, turun 71,7% dari Juli 2019 yang mencapai 89.254 unit. Angka itu lebih kecil dari penjualan mobil di Thailand dan Malaysia. Thailand pada Juli 2020 menjual 59.335 unit mobil baru, turun dari 81.044 unit yang tercatat pada Juli 2019.
Sementara Malaysia mencatat penjualan mobil sebanyak 57.552 unit. Angka penjualan mobil Malaysia malah naik 13,2% dari catatan Juli 2019 yang hanya 50.854 unit.
Berikut angka penjualan mobil Juli 2020 di delapan negara ASEAN:
1. Thailand: 59.335 unit
2. Malaysia: 57.552 unit
3. Indonesia: 25.283 unit
4. Vietnam: 24.065 unit
5. Filipina: 20.542 unit
6. Singapura: 5.835 unit
7. Myanmar: 2.258 unit
8. Brunei: 1.030 unit.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah