Maaf Tak Bisa Kredit! Mobil Esemka Rp 125 Juta Cuma Bisa Dibeli Tunai

Maaf Tak Bisa Kredit! Mobil Esemka Rp 125 Juta Cuma Bisa Dibeli Tunai

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 27 Agu 2020 18:36 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pabrik mobil Esemka di Boyolali, Jawa Tengah. Bahkan Jokowi tampak semringah saat menjajal pikap keluaran Esemka.
Esemka Bima Foto: Istimewa/Setpres
Jakarta -

Sudah hampir satu tahun pikap Esemka Bima meramaikan pasar otomotif di segmen kendaraan komersial. Saat ini pihak Esemka baru menjual unit dengan pembelian secara tunai.

"Untuk sementara cash. (konsumen) campur, ada sipil juga instansi," tanggap Humas PT Solo Manufaktur Kreasi (ESEMKA), Sabar Budi, saat dihubungi detikcom, Kamis (27/8/2020).

Beberapa kalangan sudah menikmati pikap Esemka Bima. Sebelumnya, TNI Angkatan Udara telah menggunakan Esemka Bima, Pemerintah Kota Semarang juga memesan Esemka Bima. Selain itu, Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan, juga diketahui sempat memiliki mobil Esemka. Ia berpose dengan mobil pikap Esemka berkelir silver dan diunggah ke instagramnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu kenapa saat ini Esemka belum bisa dibeli dengan cara dicicil?

"Masih dalam membuka kerjasama dengan lembaga keuangan," sambung dia.

ADVERTISEMENT


Sebelumnya teka-teki produksi massal mobil Esemka terjawab dengan diresmikannya pabrik produksi Esemka, Jumat (6/9/2019) oleh Presiden Jokowi. Setelah peresmian ini, pabrik dikabarkan sudah bersiap memulai produksi massal kendaraan. Pada tahun pertama, PT SMK akan memproduksi sebanyak 3.500 unit pick up Bima dengan kapasitas produksi total sebesar 12.000 unit per tahun.

Sabar menyebut harga pikap Esemka Bima ini berada di harga Rp 125 juta on the road (pulau Jawa). Konsumen bisa melakukan pembelian baik secara retail ataupun borongan.

Namun, Sabar memilih irit bicara mengenai kabar terbaru penjualan dan jumlah produksi Esemka yang sudah sampai di tangan konsumen.

"Saya belum dapat update dari marketing," kata Sabar.




(riar/din)

Hide Ads