Morris Garage Mau Rakit Mobil di RI, Nebeng Wuling Ya?

Morris Garage Mau Rakit Mobil di RI, Nebeng Wuling Ya?

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 14 Agu 2020 10:08 WIB
Diler Morris Garage Andalan
Morris Garage (MG). Foto: Pool (Morris Garage Andalan)
Jakarta -

Morris Garage (MG) memulai bisnis di Indonesia dengan menjual mobil impor. Tercatat dua mobil sudah diperkenalkan, yakni MG ZS dan terbaru MG HS. Apakah bakal dirakit secara lokal?

"Sampai dengan saat ini kita masih rakitan Thailand, artinya kita masih CBU (completely build up/impor utuh dari) Thailand. Kita terus melihat pasar, kalau ada demand yang luar biasa terhadap produk kami Morris Garage, jangka panjang itu (perakitan) sesuatu hal yang sudah direncanakan," ujar PR & Marketing Director MG Motor Indonesia Arief Syarifudin di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis, (13/8/2020).

Terkait perakitan lokal, Morris Garage sendiri masih dapat memanfaatkan sisa kapasitas produksi pabrik Wuling yang belum terpakai. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pernah menyebut jumlah mobil yang diimpor MG tidak lebih dari 50 unit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui Morris Garage adalah merek mobil asal Inggris yang kini sudah dibeli oleh perusahaan otomotif China, Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC). SAIC sudah memulai bisnis di Indonesia melalui anak perusahaan SGMW Motor Indonesia (Wuling Indonesia). Apakah Morris Garage bakal menumpang produksi di pabrik Wuling?

MG HS, Penantang Honda CR-V Cs Seharga Rp 300 JutaanSalah satu mobil MG di Indonesia. MG HS, Penantang Honda CR-V Cs Seharga Rp 300 Jutaan. Foto: Ridwan Arifin/detikOto

"Jangka panjang yang saya sudah utarakan bukan tidak mungkin untuk ada perakitan atau pabrik di sini. Itu sudah kita pikirkan. Tergantung lagi, ada demand yang cukup baik kita akan men-serve itu." tutur Arief.

ADVERTISEMENT

"Dari jauh-jauh hari, sebelum MG rilis ZS, itu sudah kita koordinasikan dengan baik (dengan pihak prinsipal)," kata Arief.

"Perlu saya tegaskan di sini Morris Garage atau MG Indonesia adalah entity sendiri. Jadi kita berdiri sendiri, tidak di bawah siapa-siapa. Untuk menjawab pertanyaan itu (menggunakan fasilitas pabrik Wuling), itu hal yang berbeda," jelasnya.




(riar/rgr)

Hide Ads