Toyota Corolla Cross Meluncur, Kenapa Banyak Pabrikan Bikin SUV?

Toyota Corolla Cross Meluncur, Kenapa Banyak Pabrikan Bikin SUV?

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Minggu, 09 Agu 2020 12:28 WIB
Toyota Corolla Cross Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp 457,8 Juta
Toyota Corolla Cross Foto: Dok. Toyota-Astra Motor
Jakarta -

Pabrikan mobil secara global, bahkan di Indonesia berlomba-lomba memperkenalkan model SUV terbaru. Basis sedan hingga MPV dibikin mobil SUV. Yang terbaru, Toyota meluncurkan Corolla Cross yang berbentuk SUV.

Di Indonesia, nama Corolla memang identik dengan bentuk sedan. Namun sebenarnya saat ini Toyota punya Corolla dalam bentuk sedan, hatchback, wagon, dan yang terbaru SUV. Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, menegaskan bahwa Corolla Cross bukan sedan yang ditinggikan menjadi terlihat seperti SUV. Lebih dari itu, Corolla Cross didesain dari awal menjadi mobil SUV.

Terlepas dari hal tersebut, kenapa banyak pabrikan yang mulai meluncurkan mobil-mobil SUV? Anton mengatakan, SUV menjadi tren terkini di global bahkan sudah menulari Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya rasa nggak cuma di indonesia ya, di dunia sebenarnya tren SUV sudah sangat menjamur. Jadi tidak pilih negara ya, negara mana pun, mulai dari negara maju, negara berkembang, negara kecil, itu semuanya SUV berkembang," kata Anton.

Lanjut Anton, SUV sendiri trennya baru mulai berkembang belakangan ini. Dulu, rata-rata SUV dikembangkan dari ladder frame seperti Toyota Land Cruiser. Namun belakangan ini banyak pabrikan yang membuat SUV dari basis mobil penumpang.

ADVERTISEMENT

"Dari mulai styling-nya, kemudian comfort-nya juga dapat karena basisnya dari sedan, kemudian fleksibel dalam men-developt mobil ini juga lebih mudah. Karena dengan platform sama kita bisa membuat beberapa model sekaligus, jadi nggak perlu membuat platform sendiri. Dengan platform yang sama, engine yang sama bisa membuat mobil sedan, SUV dan lain-lain. Kombinasi dari kebutuhan pasar dan juga semakin mudah kita untuk melakukan development, saya rasa juga menjadi pemicu kenapa SUV ini menjadi tren di global maupun di Indoensia," jawab Anton.

Berdasarkan data penjualan mobil di Indonesia, pasar mobil SUV sangat berkembang pesat dari tahun ke tahun. Menurut Anton, segmen SUV pada 2014 lalu hanya menyumbang sekitar 9 persen dari total penjualan mobil di Indonesia.

"Di tahun 2019 sudah mencapai 17 persen, jadi sudah dua kali lipat. Jadi ini menjadi contoh yang meyakinkan kita bahwa SUV ini salah satu tren yang meningkat. Kalau kita lihat body type yang lain, body type lain rata-rata menurun, bahkan MPV pun menurun walaupun tetap dominan. Dan sedan angkanya sangat kecil. Sedan itu bahkan di bawah 2-3%. Paling banyak MPV, SUV, hatchback, sedan, di luar itu commercial vehicle kayak pikap dan lain-lain," sebut Anton.




(rgr/riar)

Hide Ads