Polisi Singapura mendapatkan mobil patroli baru. Sebanyak 300 unit Hyundai Tucson dikerahkan untuk jadi mobil patroli Polisi Singapura. Hyundai Tucson ini tak sembarangan, karena tampak lebih canggih.
Dilaporkan The Staits Times, mobil patroli Hyundai Tucson yang dipakai polisi Singapura itu telah dilengkapi sistem pengenalan pelat nomor otomatis untuk menghubungkan ke database polisi. Kendaraan yang menjadi buronan polisi jadi lebih mudah dilacak dengan sistem tersebut.
Beberapa mobil patroli baru itu sudah beroperasi di jalan. Mobil patroli yang dilengkapi dengan sistem pengenalan pelat nomor otomatis akan secara bertahap menggantikan armada yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain sistem pengenalan pelat nomor, mobil patroli polisi Singapura juga dilengkapi dengan kamera yang merekam video dari dalam mobil. Rekaman video resolusi tinggi itu bisa dilihat langsung di pusat komando operasi polisi.
Untuk membantu alur kerja petugas polisi, teknologi radio frequency identification (RFID) yang berada di bagasi kendaraan secara otomatis melacak keberadaan perlengkapan kepolisian yang ada di bagasi. Jadi, petugas tak perlu membuka tas yang membungkus perlengkapan kepolisian untuk mengecek keberadaan peralatan itu. Checklist perlengkapan kepolisian yang ada di dalam mobil bisa dilihat melalui layar di dasbor.
Selain itu, kursi depan mobil telah dirancang secara khusus untuk mendukung kenyamanan bagi petugas polisi yang mengenakan peralatan polisi di ikat pinggang mereka. Kompartemen penumpang belakang juga memiliki ruang tersembunyi di bagian belakangnya untuk memborgol tangan tahanan yang diamankan.
Menurut Singapore senior assistant commissioner of police How Kwang Hwee, mobil respons cepat ini adalah investasi utama yang akan meningkatkan efektivitas operasional dan keselamatan dari petugas kepolisian. Pengembangan kendaraan ini dimulai pada 2017, bekerja sama dengan Home Team Science and Technology Agency (HTX) dan berkat masukan dari petugas kepolisian.
Uji coba penggunaan selama empat bulan sudah dimulai sejak Maret 2020 lalu. Kepolisian Singapura bilang mereka dapat menambah kemampuan lebih lanjut untuk beberapa armadanya.
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah