Dua Negara di ASEAN yang Libur Satu Bulan Produksi Mobil

Ekspor perdana Isuzu Traga baru saja diresmikan. Mobil ini dirakit di pabrik Isuzu Karawang Plant, Jawa Barat. Yuk lihat prosesnya. — Ilustrasi produksi mobil Foto: Rengga Sancaya

Jakarta -

Pandemi virus Corona sempat menghambat aktivitas produksi mobil, mulai dari mengurangi kapasitas hingga menghentikan produksi mobil secara total. Selama periode Januari-Mei 2020, ada negara yang benar-benar menghentikan produksi mobil. Hal ini diketahui melalui laporan Asean Automotive Federation (AAF).

Tercatat, dua negara yang berhenti produksi mobil selama satu bulan penuh ialah Myanmar dan Filipina pada April 2020, tidak ada angka yang dilaporkan dalam waktu tersebut alias nol. Sedangkan negara di wilayah Asean lain, masih melakukan produksi kendaraan meski jumlahnya menukik tajam dibandingkan tahun lalu dalam periode Januari-Mei 2020.

Data AAF menyebutkan bahwa Thailand jadi negara yang paling banyak memproduksi saat pandemi Corona. Sepanjang Januari-Mei 2020, negeri gajah putih itu sudah membuat mobil sebanyak 534.428 unit. Pandemi corona juga berdampak sebab produksi mobil paling kecil terjadi pada bulan April, yakni 4.340 unit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan Indonesia masih berada di bawah Thailand. Dalam periode yang sama, Indonesia membukukan angka produksi sebanyak 352.659 unit. Meski pada April lalu, pabrikan otomotif yang berada di bawah naungan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melahirkan kendaraan lebih banyak dari industri negeri gajah putih, yakni 21.434 unit. Tapi bulan berikutnya kian menyusut, misal di bulan Mei hanya sekitar 2.627 unit.

Negara lain yang tidak memiliki catatan angka nol ialah Malaysia dan Vietnam. Dalam periode Januari-Mei 2020, dua negara itu mampu melahirkan ribuan unit per harinya. Malaysia mencetak angka 121.005 unit, sedangkan Vietnam 46.245 unit.

Berikut ini daftar negara di Asean yang paling banyak produksi mobil periode Januari-Mei 2020.

1. Thailand 534.428 unit
2. Indonesia 352.659 unit
3. Malaysia 121.005 unit
4. Vietnam 46.245 unit
5. Filipina 23.781 unit
6. Myanmar 4.764 unit