Daihatsu melakukan penarikan kembali atau recall terhadap model Gran Max 1.5 dan Luxio karena mesin berpotensi mati mendadak. Hal ini disebabkan karena masalah connecting rod yang diproduksi vendor. Tercatat sudah 9.043 unit dari 36.915 unit yang terkena dampak. Apakah hal ini mempengaruhi penjualan produk dari Gran Max dan Luxio?
"Pastinya tidak," jawab Division Head Marketing & CR PT AI-DSO, Hendrayadi Lastiyoso saat konferensi virtual, Jumat (17/7/2020).
Menurutnya, kegiatan recall yang dilakukan pihaknya mendapat penerimaan positif di mata masyarakat. Bahkan, recall dinilai sebagai hal biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Recall zaman sekarang itu sudah biasa, dan sudah bisa diterima oleh konsumen. Konsumen melihat kalau satu brand melakukan campaign untuk recall itu justru dilihat sebagai suatu hal positif. Artinya brand benar-benar memperhatikan kualitas dari produk tersebut," kata Hendra.
Bicara penjualan, Hendra mengatakan penjualan otomotif memang sedang mengalami tren penurunan lantaran pandemi Corona. Hal ini juga berimbas terhadap dua modelnya, Gran Max 1.5 L dan Luxio.
"Memang situasi market otomotif Juni kemarin, alhamdulillah market meningkat dibandingkan bulan Mei. Waktu kita konferensi pers kemarin berharap bulan Mei penjualan paling rendah, mudah-mudahan itu menjadi titik nadir bagi market otomotif Indonesia, terbukti bulan juni kemarin grafiknya sudah mulai naik lagi dibandingkan dengan bulan Mei."
"Sampai bulan Januari-Juni, itu kita turun sebesar 39 persen, tetapi penurunan Daihatsu masih lebih kecil dari penurunan market otomotif sendiri, sekitar 40 persenan,"
"Luxio di retail sales dibandingkan semester lalu, turunnya sama dengan penurunan total Daihatsu tadi, sebesar 38 persen."
"Gran Max Minibus malah turunnya lebih kecil, hanya 29 persen. Gran Max Pikap 33 persen. Itu kecil juga, karena memang di bulan Juni kemarin itu untuk komersial mengalami kenaikan lebih baik dari passengernya sehingga semester satu Luxio maupun Gran max seiring dengan total penurunan Daihatsu, artinya saya bisa katakan baik-baik saja, karena penurunannya seiring," jelasnya.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!