Daihatsu Terkejut Lihat Hasil Recall Gran Max-Luxio

Daihatsu Terkejut Lihat Hasil Recall Gran Max-Luxio

Ridwan Arifin - detikOto
Sabtu, 18 Jul 2020 09:34 WIB
Daihatsu Luxio
Daihatsu recall connecting rod Gran Max-Luxio (Daihatsu Luxio)
Jakarta -

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyebut program kampanye perbaikan connecting rod Gran Max 1.5 dan Luxio mendapat respon positif dari masyarakat. Dalam laporannya, program recall Gran Max dan Luxio sudah melakukan perbaikan sebanyak 9.034 unit sejak berjalan pada awal November 2019.

Daihatsu mengumumkan melakukan pergantian connecting rod pada mesin Gran Max 1.5 L, dan Luxio untuk produksi Maret 2018 - April 2019. Total unit yang kena program recall sejumlah 36.915.

Direktur Pemasaran PT ADM Amelia Tjandra menjelaskan angka 24 persen untuk ukuran mobil komersial dan penumpang dirasa cukup memuaskan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Target kita sebenarnya 3 tahun itu 30 persen, apakah 24 persen dicapai dalam 8 bulan, bagus atau tidak? Sangat bagus. Saya bisa katakan program recall untuk gran max ini luar biasa hasilnya kami juga tidak duga hasilnya akan secepat ini. 24 persen bisa dicapai dalam periode 8 bulan," ujar Amel saat konferensi virtual, Jumat (17/7/2020).

Dalam kesempatan yang sama, Division Head Marketing & CR PT AI-DSO, Hendrayadi Lastiyoso mengatakan Covid-19 juga membuat percepatan recall Luxio dan Gran Max sedikit terhambat. Sebab banyak operasional bengkel mengurangi kapasitas dan waktu pelayanan untuk konsumen.

ADVERTISEMENT

"Ini kan baru jalan 6-7 bulan apalagi di bulan Maret-Juni terkendala dengan adanya Covid-19. Sehingga bengkel-bengkel PSBB itu kan kita juga tutup," tutur Hendra.

Head Product Improvement/ EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor, Bambang Supriyadi menjelaskan selain Covid-19 terdapat beberapa hal lain yang menghambat penyelesaian perbaikan connecting rod.

"Kendalanya, bahwa kalau dilihat yang terkendala khususnya di luar Jawa, bahwa bengkel jauh dan banyak konsumen yang belum tau mengenai perbaikan ini. Ini kita tetap berkomunikasi, berusaha untuk sedekat mungkin dengan pelanggan kita untuk melakukan perbaikan ini," kata dia.

"Beberapa konsumen banyak juga yang sudah janjian atau booking namun tidak jadi datang. Ini kita himbau, segera melakukan perbaikan, pemeriksaan untuk memastikan bahwa kendaraan yang kita pakai tetap dalam kondisi prima," pungkas Bambang.

Pada penggantian komponen ini, pelanggan tidak akan dikenakan biaya apapun, alias gratis, estimasi pengerjaan bakal dilakukan selama 14 jam. Selain itu, pelanggan juga akan mendapat kompensasi berupa voucher paket ganti oli mesin gratis untuk service berikutnya bagi yang berpartisipasi dalam program ini.




(riar/din)

Hide Ads