Tentang Pajak dan Kerugian Alphard Via Vallen yang Terbakar

Mobil Alphard warna putih milik Via Vallen terbakar. Mobil bernopol W 1 VV itu diduga dibakar orang tak dikenal sekitar pukul 03.20 WIB, Selasa (30/6/2020). — Toyota Alphard Via Vallen Dibakar Orang. Foto: Suparno

Jakarta -

Berita pekan kemarin dihebohkan oleh mobil Toyota Alphard milik Via Vallen yang dibakar fansnya. Mobil seharga miliaran rupiah itu hangus dilalap si jago merah.

Mobil Via Vallen yang dibakar adalah Toyota Alphard lansiran 2018. Mobil berkelir putih itu merupakan Alphard tipe 2.5G dengan transmisi otomatis.

Jika dilihat dari situs Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur, masa berlaku pajak mobil Via Vallen habis pada bulan depan, tepatnya 3 Agustus 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saban tahun, Via Vallen harus membayar pajak belasan juta rupiah untuk sebuah Toyota Alphard ini. Totalnya, pajak tahunan Via Vallen setara dengan harga motor matik.

Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dasarnya saja mencapai Rp 12 jutaan. Ditambah progresif sebesar Rp 4 jutaan dan SWDKLLJ sebesar Rp 143.000.

Total pajak tahunan yang harus dibayarkan Via Vallen untuk Toyota Alphard miliknya mencapai Rp 16.561.900.

Via Vallen bersama Toyota Alphard miliknya. Foto: Dok. Instagram/viavallen

Tak Diasuransikan

Kejadian tersebut membuat pedangdut kelahiran 1 Oktober 1991 itu sedih. Apalagi mobil tersebut didapat dari hasil kerja kerasnya. Hal ini ia ceritakan melalui akun instagram pribadinya.

"Dulu pas rame2nya job off air aku jarang banget dirumah dan kurang istirahat karena harus pindah2 tempat. Menempuh perjalanan darat, laut, udara yang hampir setiap hari," ungkap Via di Instagram.

"Ahamdulillah uangnya terkumpul, aku beli mobil ini cash + aku asuransikan 2 tahun," tambah Via Vallen.

Sayangnya Via Vallen mengatakan asuransi itu berakhir Mei 2020 lalu, dan dirinya belum melakukan perpanjang. Pun musibah datang, mobilnya hangus dibakar orang tidak dikenal pada Selasa (30/6) pagi.

"Asuransi berakhir bulan Mei kemarin dan belum sempet dilakukan perpanjaang asuransi udh keduluan di bakar orang disaat pandemi kaya gini, dimana saya sendiri udh hampir 3 bulan ga kerja ( tidak ada pemasukan seperti biasa ) krn memang kondisinya blm normal Saya tauuu, apa yg sy miliki semuanya hanyalah titipan Cuma skrg kondisi mobil seperti ini, malah bingung mau di apain," sambung Via Vallen.

Diberitakan detikcom sebelumnya, masa polis asuransi mobil Toyota Alphard kelir putih milik Via Vallen sudah habis sejak 16 Mei 2020 lalu.

Kepala Bagian Teknik Asuransi Ramayana Cabang Surabaya, David Riodan menjelaskan sebelum masa polis habis, pihaknya sudah menghubungi Via Vallen.

"Benar memang mobil mbak Via memakai polis di Ramayana. Tetapi masa polisnya sudah habis," kata David kepada detikcom beberapa waktu yang lalu.

"Kita ingatkan 3 kali, diperpanjang atau tidak. Dari medio sebulan sebelum masa habis sampai beberapa hari menjelang masa polisnya habis," jelasnya.

Berapa Kerugiannya?

Pada 2018 lalu, Toyota Alphard 2.5G harganya mencapai Rp 1.079.600.000 untuk on the road Jakarta. Luar Jabodetabek kemungkinan berbeda sedikit karena menyesuaikan pajak daerahnya. Kini, harga Toyota Alphard 2.5G terbaru produksi 2020 harganya tembus Rp 1.179.600.000.

Kalau dilihat dari harga bekasnya, harga pasaran Toyota Alphard 2.5G tahun 2018 seperti yang dimiliki Via Vallen saat ini mencapai Rp 800 sampai 900 jutaan. Di situs jual beli mobil bekas, Toyota Alphard 2.5G 2018 dijual dengan harga Rp 800 jutaan.