Penjualan Mobil di Malaysia Turunnya Hampir 100%

Penjualan Mobil di Malaysia Turunnya Hampir 100%

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 25 Mei 2020 16:49 WIB
Mobil Favorit Malaysia
Mobil-mobil di Malaysia. Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Jakarta -

Penjualan mobil di tengah virus Corona (COVID-19) anjlok. Tak cuma di Indonesia, bahkan di Malaysia pun penjualan mobilnya hampir 100%.

Diberitakan Paultan, Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA) telah merilis data penjualan kendaraan untuk bulan April 2020. Dengan diberlakukannya pembatasan sosial atau di sana disebut movement control order (MCO), aktivitas industri otomotif berhenti total bulan lalu.

Penjualan mobil pada April 2020 di Malaysia hanya tercatat 141 unit. Sebanyak 131 unit di antaranya adalah mobil penumpang, dan 10 unit lainnya adalah kendaraan komersial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angka itu turun hampir 100% atau tepatnya 99,3% dari Maret 2020. Tercatat, penjualan mobil pada Maret 2020 di sana mencapai 22.478 unit. Itu pun penjualan pada Maret 2020 turun 44%.

Selama Januari-April, penjualan di Malaysia hanya 106.601 unit, turun signifikan dari 192.971 unit pada periode yang sama tahun lalu.

ADVERTISEMENT

Asosiasi Otomotif Malaysia memperkirakan volume penjualan di bulan Mei akan lebih tinggi daripada bulan April, tetapi masih lebih rendah daripada jumlah penjualan pada hari normal. Dikatakan bahwa traffic showroom otomotif diperkirakan akan tetap melambat.

Di Indonesia, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil bulan April 2020 menyentuh titik nadir selama 4 bulan pertama tahun ini. Pada bulan keempat tahun 2020, industri otomotif hanya mampu mengirim 7.871 unit mobil baru. Angka itu turun hingga 89,7% dibanding bulan Maret 2020 yang mencapai 76.811 unit.

Penjualan mobil pada April 2020 merupakan hasil terendah selama 4 bulan pertama 2020 ini. Pada Januari, industri otomotif berhasil mengirim 80.435 unit, Februari 79.645 unit, dan Maret 76.811 unit.

Angka itu memang penjualan berupa wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer. Seperti diketahui, banyak pabrik otomotif di Indonesia yang berhenti produksi sementara di tengah pandemi COVID-19. Wajar jika distribusinya pada April 2020 anjlok drastis.

Sementara itu, penjualan mobil secara retail sales atau dari dealer ke konsumen langsung, memang angkanya jauh lebih tinggi dibanding wholesales. Pada April 2020, total sebanyak 24.276 unit mobil baru dikirim ke garasi konsumen. Itu pun anjlok drastis dari 60.447 unit pada Maret 2020.




(rgr/din)

Hide Ads