SUV Urban hingga MPV Renault menggendong mesin 1.000 cc, kemungkinan besar juga bakal bersaing dengan model kelas Low Cost Green Car (LCGC) di Indonesia.
Salah satu poin menarik dari Renault adalah masih mengusung kapasitas mesin 1.000 cc, berkonfigurasi 3 silinder. Padahal di pasar Indonesia, mesin jenis ini mulai ditinggal pabrikan, di segmen mobil entry level sudah banyak yang pakai mesin 1.200 cc 4 silinder.
Meski kapasitas mesin di bawah kompetitor, Maxindo Renault Indonesia merasa yakin Triber dan Kwid Climber mampu bersaing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut hemat kami mesin 1.000 cc itu pada dasarnya sudah sangat mencukupi kebutuhan kendaraan di Indonesia secara normal," kata COO Maxindo Renault Indonesia Davy J Tuilan saat konferensi pers virtual, Kamis (20/5/2020).
Davy bilang positioning brand Eropa saat ini jadi satu hal yang tengah diubah oleh pihaknya saat ini.
"Berkali-kali kami sampaikan salah satu visi daripada Maxindo Renault Indonesia adalah bagaimana kami mendemokratisasi brand Eropa di Indonesia, karena brand Eropa di Indonesia persepsinya membeli mahal, dan merawatnya pun juga mahal." kata Davy.
Menurutnya mesin Renault Triber sudah teruji dan cocok untuk jalanan Indonesia. Memang di atas kertas dengan teknologi DOHC dual VVTi, mesin 1000 cc itu bisa menyemburkan 72 hp pada 6.250 rpm dan 96 Nm pada 3.500 rpm.
"Mesin 1000 cc tidak ada masalah sekali, waktu test drive kita bawa kompetitor yang 1.200 cc kita cobain semua. Dan ternyata daya tahan dan daya tanjaknya 11-12," ujar dia.
Menurutnya arah pengembangan Renault ke depan tetap menggunakan 1.000 cc yang cocok dengan lalu lintas perkotaan yang padat dengan kendaraan.
"Saya rasa ke depannya awareness pengguna mobil Indonesia terhadap lingkungan, efisiensi bahan bakar, gas buang, oleh karena itu mesin 1000 cc sudah mencukupi. Ke depan pun seandainya ada pengembangan itu saya rasa pengembangan Renault ke arah 1000 cc, pengembangan lebih dinamis, buat orang yang suka tenaga berlebihan akan ditambahkan turbo, tapi 1000 cc-nya tetap." tukasnya.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?