Kota Wuhan yang menjadi titik nol penyebaran virus Corona (COVID-19) sudah mulai pulih. Pemerintahnya menyediakan subsidi untuk memantik pembelian mobil.
Diberitakan Reuters, pemerintah Wuhan meluncurkan subsidi untuk mendukung perusahaan peralatan rumah tangga dan otomotif lokal. Subsidi itu diterbitkan untuk menghidupkan kembali ekonomi Wuhan setelah berbulan-bulan di-lockdown.
Pihak berwenang Wuhan akan menawarkan subsidi 10.000 yuan atau sekitar Rp 20 juta untuk penduduknya yang membeli kendaraan listrik buatan lokal. Mobil berbahan bakar bensin akan diberikan subsidi hingga 5.000 yuan (Rp 10 jutaan).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reuters melaporkan, Wuhan mempertimbangkan untuk mendukung produsen mobil lokal seperti Dongfeng Motor Corp.
Seperti diketahui, Wuhan merupakan pusat industri otomotif di China. Di sana, banyak pabrik mobil berdiri.
Tahun lalu, Wuhan memproduksi 1,5 juta unit kendaraan. Kota ini merupakan markas bagi pabrik-pabrik yang dimiliki oleh perusahaan patungan Dongfeng Motor Group dengan Honda Motor dan Peugeot SA, serta perusahaan patungan General Motors dengan SAIC Motor.
Di Wuhan, dealer telah kembali berbisnis dan beberapa dari mereka mengatakan penjualan harian telah pulih ke tingkat sebelum krisis. "Saya sangat terkejut, ini seperti booming setelah rehat dua bulan. Saya pikir penjualan akan meningkat," ujar Zhang Jiaqi, seorang perwakilan penjualan di dealer Audi di distrik Wuchang, Wuhan.
Bahkan penjualan mobil di Wuhan diprediksi bakal lebih tinggi sebelum masa pandemi virus Corona. Alasan utama penjualan mobil semakin meningkat semenjak pandemi virus Corona di Wuhan adalah karena saat ini banyak masyarakat percaya memiliki mobil pribadi akan jauh lebih aman dibandingkan dengan menggunakan kendaraan umum.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah