Pada kondisi normal, momen ramadan hingga menjelang lebaran biasanya dimanfaatkan pemilik mobil untuk servis mobilnya di dealer. Namun antusiasme serupa tampaknya tidak akan terjadi tahun ini. Timbulnya pandemi virus Corona dan larangan mudik, membuat banyak pemilik mobil mengandangkan kendaraannya di garasi dan segan membawanya ke bengkel resmi untuk dilakukan perawatan.
Penurunan traffic konsumen ke dealer ini pun diamini oleh Head of After Sales Planning & Marketing Department MMKSI (Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia) Ronald Reagan. Menurut Ronald, perbedaan traffic tahun ini cukup terasa jika dibandingkan situasi tahun lalu.
"Terkait demand pelanggan untuk datang servis. Tahun ini kami memang merasakan sekali perbedaannya. Tahun lalu, jarak 3 minggu sebelum lebaran, itu traffic ke bengkel kita cukup tinggi," buka Ronald, dalam video conference bersama media, Senin (11/5/2020).
"Sementara tahun ini menurun signifikan. Tiap hari selalu kita amati, traffic konsumen yang datang ke bengkel. Jika kita bandingkan dengan situasi tahun lalu, itu jumlah kendaraan yang ke datang ke bengkel untuk servis traffic-nya turun sekitar 30%," jelas Ronald.
Meski angka servis kendaraan di bengkel resmi turun, menurut Ronald hal tersebut justru menjadi bukti bahwa masyarakat Indonesia mematuhi kebijakan larangan mudik selama masa PSBB.
"Artinya masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta itu cukup patuh mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik, sehingga memang yang datang ke bengkel lebih ke perawatan berkala yang sudah jatuh tempo," katanya lagi.
Di masa pandemi, Agen Pemegang Merek (APM) dan Authorized Dealer kendaraan di Indonesia menawarkan layanan Home Service untuk membantu memenuhi kebutuhan pelanggan untuk perawatan kendaraannya.
Mitsubishi contohnya, memiliki program Home Service dan Vehicle Pick Up untuk melayani konsumen setianya. Dalam layanan Home Service, pihak mekanik dari dealer Mitsubishi akan mendatangi langsung rumah konsumen dan melakukan perawatan berkala berupa light maintenance atau servis ringan (kelipatan 10.000 km). Personel dari dealer yang mendatangi rumah konsumen ini juga akan dilengkapi dengan masker sehingga konsumen tetap nyaman dan aman.
Sementara untuk Vehicle Pick Up merupakan layanan di mana pihak dealer akan melakukan penjemputan kendaraan konsumen untuk dilakukan perawatan di dealer resmi. Konsumen pun cukup menunggu kendaraannya diperbaiki dengan tenang di rumah masing-masing. Semua personel yang akan mengambil mobil konsumen pun dilengkapi dengan masker untuk keamanan bersama.
Simak Video "Punya Avanza Veloz Umur 5 Tahun? Siapkan Dana Segini untuk 'Servis Besar'"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Istri Pejabat Setneg Flexing Beli Mobil Nggak Diniatin, Segini Harganya
Sering Diprotes Masyarakat, Kapolri Minta Patwal Lebih Selektif dan Tertib