Ini Mobil-mobil yang Harganya Dijamin Stabil Meski Pasar Mobkas Terkapar

ADVERTISEMENT

Ini Mobil-mobil yang Harganya Dijamin Stabil Meski Pasar Mobkas Terkapar

M Luthfi Andika - detikOto
Jumat, 08 Mei 2020 20:42 WIB
Pekerja mengecek mobil yang dijual di Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, Jumat (17/5/2019). Manajer Pemasaran Senior WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih menyatakan penjualan mobil bekas menjelang mudik Lebaran 1440 H meningkat 20 persen dibanding hari biasa pada bulan sebelumnya. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.
Ilustrasi mobil bekas Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jakarta -

Harga mobil bekas turun drastis di tengah pandemi virus Corona. Tapi ada beberapa jenis mobil yang harganya tak berubah meski pasar sedang terkapar.

Mobil yang anti turun harga adalah mobil-mobil koleksi. Punya penggemar dan pasar tersendiri, jenis mobil ini tak terpengaruh kondisi pasar - yang saat ini tersesok-seok karena persediaan tinggi sementara demand sangat rendah.

"Ada yang tidak terkena imbas Corona yaitu mobil-mobil koleksi item. Karena para pembelinya sudah mengerti akan keunggulan mobil koleksi item tersebut," cerita Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih kepada detikcom.

Mobil-mobil apa saja sih yang kerap diburu para kolektor? Salah satunya adalah Suzuki Jimny dan seri BMW tertentu. Khusus Jimny, meski belum setahun muncul di Indonesia, pada medio April lalu harganya sudah naik 47 juta.

"Mobil-mobil kolektor item seperti Suzuki Jimny, BMW Seri tertentu, Mercedes-Benz, itu yang selamat dari Corona. Karena yang beli ini orang yang mengerti akan mobil dan pinter ngulik, bahkan mereka rela mencari part hingga ke seluruh dunia, selain itu mereka juga mengerti harus diapakan mobil miliknya," ujar Hertanto.

"Kalau sudah di tangan kolektor ga akan turun pasti harganya. Mobil ini yang selamat dari Corona," tutup Herjanto.



Simak Video "99% Warga RI Kebal Covid-19, Kemenkes: Kuncinya Kelengkapan Vaksin"
[Gambas:Video 20detik]
(lth/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT