Selain itu, mobil-mobil buatan Jepang memiliki harga yang lebih murah dibanding mobil buatan AS dan Eropa. Di samping itu, mobil Jepang juga dianggap andal, tahan lama, dan mudah dalam perawatan. Beberapa model mobil Jepang yang kemudian mendapat hati di konsumen Indonesia adalah Mitsubishi Colt T100/T120 dan Suzuki ST10/ST20.
Mitsubishi Colt T100 dan T120 masuk secara berurutan pada 1971 dan 1972, sebagai kendaraan umum mendampingi opelet dan Bemo. Dan perlahan namun pasti, T120 mampu menggeser dominasi opelet yang berbasis pada mobil Opel, Austin, dan Morris Minor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan itu saja, minibus Mitsubishi Colt juga menyingkirkan opelet bertenaga besar yang berbasis mobil-mobil Amerika yang memiliki kapasitas mesin besar seperti Chevrolet, Ford, Dodge, De Soto, dan Fargo yang antara lain beroperasi di wilayah Puncak, Jawa Barat. Tak heran jika Mitsubishi Colt T120 kemudian dijuluki Raja Angkutan Umum," terang James.
Mengacu dari data distribusi wholesales milik Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dominasi mobil-mobil merek Jepang dimulai sejak 1991. Kala itu dari 10 merek mobil yang menjual produknya di Indonesia, sembilan diantaranya berasal dari Jepang.
Merek-merek tersebut adalah Toyota, Suzuki, Honda, Mitsubishi, Nissan, Hino, Isuzu, Daihatsu, dan Mazda. Sementara satu merek tersisa berasal dari Eropa yaitu Mercedes-Benz.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?